POSKOTA.CO.ID - Maman Abdurrahman resmi menjadi bagian dari Persija Jakarta setelah diumumkan menjadi tim pelatih dari Persija Youth Development.
Nama Maman sudah tidak asing di dunia sepak bola. Ia membela banyak klub Liga 1 dan pernah bermain untuk Macan Kemayoran di tahun 2015-2024 serta tampil sebanyak 144 dengan catatan 2 gol.
Baru-baru ini pemain langganan Timnas Indonesia itu memutuskan untuk gantung sepatu.
“Sepak bola telah memberikan saya banyak hal, dari pahitnya kekalahan hingga kemenangan. Tapi yang paling berharga adalah kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama 24 tahun karir saya. Saya bangga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” ucap Maman Abdurahman dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 20 Juni 2025.
Baca Juga: Rizky Ridho Didorong Berkarier di Luar Negeri, Eks Direktur Persija: Saya Setuju!
Namun yang menarik dalam pengumuman pensiunnya, ia menampilkan potret saat berseragam Persija Jakarta.
Dari kabar terkini, pemain berusia 43 tahun itu direkrut oleh Macan Kemayoran untuk bergabung menjadi tim pelatih Persija Youth Development.
“Dari lapangan ke kursi kepelatihan. Persija resmi mengontrak Maman Abdurrahman sebagai tim pelatih Persija Youth Development. Selamat bergabung Maman, mari bersama membawa kesuksesan dan mencetak pemain muda berbakat dan berprestasi untuk Persija serta Indonesia,” kata akun @persija.epa.
Baca Juga: Persija Siap Bersaing dengan Klub Spanyol, Akankah Jordi Amat Jadi Bagian Skuad Macan Kemayoran?
Perjalanan Karier Gemilang Maman Abdurrahman
Perjalanan panjang Maman Abdurrahman di kancah sepak bola Indonesia diawali bersama Persijatim Solo FC (kini Sriwijaya FC) pada tahun 2001, bek legendaris ini mencatat karier yang luar biasa.
Ia dikenal sebagai salah satu dari sedikit pemain belakang yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik Liga Indonesia pada musim 2006.
Penampilan cemerlangnya di lini pertahanan juga menjadikannya langganan Timnas Indonesia di masa keemasannya, yaitu dari 2004 hingga 2010.
Maman Abdurrahman adalah bagian penting dari skuad Timnas Indonesia runner-up Piala AFF 2010 yang diingat banyak penggemar.
Baca Juga: Rumor Transfer, Pemain Asal Brazil Ini Disebut-sebut Siap Merapat dengan Persija Jakarta
Ia juga turut serta saat Timnas berlaga di Piala Asia 2007, ketika Indonesia menjadi tuan rumah bersama Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Pengalamannya melawan tim-tim kuat dunia, seperti Uruguay pada Oktober 2010, semakin mengukuhkan reputasinya di level internasional.
Kisah Suksesnya Bersama Persija Jakarta
Di level klub, Maman Abdurrahman mencapai puncak kesuksesan bersama Persija. Ia merasakan manisnya gelar juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021.
Kontribusinya yang tak ternilai di lini belakang menjadikan namanya abadi di hati Jakmania.
Baca Juga: Next Transfer Persija: Incar Bintang Timnas Indonesia dan Pemain Asing, Target Juara Musim Depan
Setelah tak lagi menjadi pilihan utama di Persija, pemain yang dulunya berambut gondrong ini sempat menjajal peruntungan di PSPS Riau.
Sayangnya, Maman gagal membawa PSPS promosi dan akhirnya memutuskan pensiun setelah Liga 2 2024/25 berakhir.
Namun, karier Maman Abdurrahman tak berhenti di situ. Tanpa perlu menganggur lama, tawaran untuk menjadi pelatih tim muda Persija langsung datang kepadanya.
Sebuah bukti dedikasi dan kualitasnya yang diakui, kini ia akan mencetak generasi penerus Macan Kemayoran.
Langkah ini menunjukkan transisi yang lancar dari pemain profesional menjadi pelatih muda sepak bola.