Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Raih Rekor MURI Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi

Kamis 19 Jun 2025, 12:31 WIB
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Irjen. Pol. (Purn) Prof. Bambang Karsono meraih rekor MURI (Sumber: Dok. UBJ)

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Irjen. Pol. (Purn) Prof. Bambang Karsono meraih rekor MURI (Sumber: Dok. UBJ)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) kembali torehkan rekor baru pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi pertama yang menjadi ‘Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045’.

Catatan rekor ini diperoleh dalam rangkaian kegiatan Seminar Nasional 2025 yang mengusung tema ‘Peran Polri dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045’ yang diselenggarakan pada Rabu 18 Juni 2025 kemarin.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa), dalam sambutannya mengatakan bahwa Polri memegang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Modul 2 Topik 1 PPG 2025: Cara Efektif Mengajar Generasi Berbeda

“Dalam konteks mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, Polri memegang peranan penting sebagai penjaga stabilitas dan ketertiban nasional. Kita perlu mencermati kekuatan dan tantangan internal Polri, agar transformasi institusional dapat terus diarahkan secara tepat,” ujar Bambang Karsono dalam keterangannya Kamis, 19 Juni 2025.

Polri juga telah menunjukkan dedikasinya dari sisi komitmen dan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika keamanan yang semakin kompleks. Polri dinilai telah menunjukkan komitmen dan kompetensi yang tinggi.

“Dari sisi komitmen dan kompetensi, Polri telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghadapi ancaman nyata, seperti terorisme, konflik sosial, dan kejahatan siber. Polri juga telah berhasil mengamankan agenda-agenda nasional dan internasional, seperti Pemilu dan Konferensi Tingkat Tinggi V20 telah menjadi bukti konkret,” kata Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Baca Juga: Staf Ahli Menaker Diperiksa KPK Terkait Uang Hasil Pemerasan Perizinan TKA

Seminar Nasional kali ini menghadirkan sejumlah praktisi berpengalaman yang aktif berkontribusi untuk Polri dalam mewujudkan visi ‘Indonesia Emas Tahun 2045,’ seperti, Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang diwakilkan oleh Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si (Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri) sebagai Keynote Speaker. Dalam Seminar Nasional 2025 ini, UBJ menghadirkan narasumber Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H (Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti), Prof. Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., APU (Kepala Puskamnas UBJ), dan Mohammad Chairul Anam, S.H (Anggota Komisi Kepolisian Nasional/Kompolnas).

Pada seminar kali ini, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H, memaparkan materinya tentang “Ilmu Kepolisian dalam Mendukung Profesionalisme Polri Guna Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.” Dalam paparan tersebut, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H, menjelaskan bahwa Ilmu Kepolisian merupakan landasan strategis dalam membentuk Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Dengan pendekatan berbasis pengetahuan (knowledge-based policing), Polri dapat meningkatkan kapasitas dalam menangani tantangan keamanan yang semakin kompleks, seperti kejahatan transnasional, terorisme, dan kejahatan siber. Profesionalisme Polri harus didukung oleh pendidikan, pelatihan, dan riset kepolisian yang adaptif terhadap perkembangan global dan kebutuhan masyarakat.


Berita Terkait


News Update