POSKOTA.CO.ID – Erni Ariyanti Sitorus muncul dengan gebrakan yang menarik perhatian.
Pernyataan tegasnya soal sengketa empat pulau antara Sumut dan Aceh menimbulkan perdebatan hangat di media sosial.
Di balik kontroversi tersebut, tersimpan cerita mengenai perjalanan hidup, pendidikan, dan latar belakang keluarganya yang mendukung pencapaiannya di dunia politik.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengikuti ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Profil Irfan Ghafur Viral Usai Dikomentari Coach Justin, Benarkah Ia Pemain Bayern Munchen?
Profil Singkat dan Latar Belakang Pendidikan
Lahir di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, pada 5 Oktober 1990, Erni kini berusia 35 tahun.
Ia menyelesaikan pendidikan di bidang hukum dengan meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) serta melanjutkan studi sehingga memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.).
Pendidikan yang ditempuh ini memberikan pondasi kuat dalam memahami aspek hukum dan administrasi, yang kemudian tercermin dalam keberaniannya mengambil keputusan di ranah politik.
Baca Juga: Apa Hubungan Fifi Lety dan Ahok? Momen Pernikahan di Slovenia Viral Saat Didampingi di Altar
Jejak Karier Politik yang Mencengangkan
Erni Ariyanti bukanlah pendatang baru di dunia politik Sumut. Sejak menjadi anggota DPRD Sumut pada periode 2019–2024, ia sudah menunjukkan kapabilitas dengan meraih sekitar 89.000 suara dalam Pemilu 2019. Keberhasilan tersebut menjadi modal penting baginya untuk maju ke panggung politik yang lebih besar.
Pada Pemilu 2024, Erni mencatat rekor dengan meraih 114.492 suara, menjadikannya salah satu calon legislatif paling populer di wilayahnya.
Prestasi tersebut juga membuka jalan baginya untuk diangkat sebagai Ketua DPRD Sumut untuk periode 2024–2029. Momen pelantikannya pada 31 Januari 2025 di Gedung DPRD Sumut menjadi bukti kepercayaan publik dan partai terhadap kepemimpinannya.
Perlu dicatat, Erni adalah perempuan kedua yang dipercaya memimpin lembaga tinggi DPRD Sumut setelah Darmataksiah pada periode 2008–2009.
Baca Juga: Viral Video Terbaru Asmirandah Ketika Temani Jonas Rivanno, Netizen: Kelihatan Tua!
Kontroversi Sengketa Empat Pulau antara Sumut dan Aceh
Di tengah gelora politik,
pernyataan tegas Erni mengenai sengketa empat pulau antara wilayah Sumut dan Aceh memicu beragam reaksi.
Pernyataannya yang lugas dan tanpa kompromi langsung mencuat di ranah media sosial, menarik dukungan sekaligus kecaman dari berbagai pihak.
Sikap tegas ini menunjukkan keyakinan kuat bahwa kepentingan daerah harus dipastikan, meskipun menimbulkan perdebatan panjang terkait batas dan kedaulatan wilayah.
Dengan gaya komunikasi yang berani, Erni berhasil menggerakkan masyarakat untuk memperhatikan dinamika politik regional dengan lebih intens.
Baca Juga: Viral Foto Luka di Tubuh Hasyakyla, Kakak Zara Eks JKT48 Singgung Visum dan Trauma
Latar Belakang Keluarga
Pertanyaan “Erni Ariyanti anak siapa?” kerap muncul di tengah-tengah perbincangan. Fakta bahwa latar belakang keluarganya bukan orang sembarangan membuat nama Erni semakin bersinar di dunia politik.
Orang tua yang memiliki reputasi baik dan pengakuan di masyarakat diyakini turut memberikan landasan moral serta dukungan strategis kepada putri mereka.
Latar belakang ini tidak hanya mempengaruhi persepsi publik, tetapi juga menjadi modal berharga dalam menjalin relasi dan kepercayaan yang diperlukan dalam dunia politik yang dinamis.
Peran Erni dalam Peta Politik Sumut
Kesuksesan Erni Ariyanti membawa warna baru dalam politik Sumut.
Sebagai sosok yang mengusung semangat muda dan inovatif, ia berhasil menyuntikkan energi baru dalam pengelolaan DPRD Sumut.
Kepemimpinannya tidak hanya diukur dari jumlah suara yang diperolehnya, tetapi juga dari keberaniannya mengambil keputusan serta mengemukakan pendapat yang kadang menantang arus.
Pendekatan yang tegas, didukung oleh latar belakang pendidikan dan keluarga yang kuat, membuat Erni menjadi figur penting yang mampu menavigasi tantangan politik dengan proporsi ideal antara tradisi dan modernitas.