Selain persaingan ketat dengan klub Spanyol faktor gaji menjadi pertimbangan utama yang harus dihadapi klub peminat, tak terkecuali Persija Jakarta.
Dikutip dari akun Instagram @ownerwakanda, saat masih berseragam JDT, Jordi Amat dikabarkan menerima gaji fantastis, mencapai Rp414 juta per pekan atau setara dengan Rp28 miliar per tahunnya dengan kurs saat ini.
Angka ini tentu saja akan menjadi negosiasi yang sangat alot bagi Persija Jakarta. Perlu diingat, Persija Jakarta sendiri sempat menghadapi isu keterlambatan pembayaran gaji pemain di masa lalu.
Baca Juga: Rivalitas Bursa Transfer Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung Rebutan Pemain Bertahan
Ini bisa menjadi poin krusial dalam upaya mereka mendatangkan pemain dengan kaliber dan gaji setinggi Jordi Amat.
Persija Jakarta Rombak Skuad dan Tunjuk Pelatih Baru
Kondisi internal Persija Jakarta saat ini juga sedang dalam fase perombakan besar. Sejumlah pemain kunci telah dilepas, baik asing maupun lokal.
Sebut saja Marko Simic yang hengkang paling awal, diikuti oleh bek asing Ondrej Kudela yang tak melanjutkan kontrak.
Pemain asing lainnya seperti Maciej Gajos, Ramon Bueno, dan Pablo Andrade juga telah dilepas.
Dari pilar lokal, Persija ditinggal oleh Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi, yang sebelumnya menjadi andalan dalam skuad.
Untuk mengisi kekosongan dan memperkuat tim demi Liga 1 musim depan, manajemen Persija telah menunjuk pelatih asal Brasil, Mauricio Souza sebagai nahkoda baru.
Kehadiran pelatih baru ini diharapkan mampu meracik strategi terbaik dan membawa Persija Jakarta kembali bersaing di papan atas Liga 1.