Menganggap remeh kecemasan, stres kronis, atau perasaan hampa sebagai hal "wajar" adalah kesalahan besar. Usia 25 adalah waktu yang ideal untuk mulai memperhatikan kesehatan mental secara serius.
Mulailah dengan journaling, meditasi, atau konsultasi dengan profesional bila dibutuhkan. Mencegah lebih baik daripada mengobati termasuk dalam ranah psikis.
5. Menunda-nunda Keputusan Hidup
Ketakutan mengambil keputusan sering kali membuat kita stagnan. Padahal, tidak ada keputusan yang benar-benar “aman” dari risiko. Baik itu soal karier, pendidikan lanjut, atau pindah kota, menunda hanya menumpuk ketidakpastian.
Ambillah langkah kecil yang strategis. Lebih baik salah dan belajar, daripada menyesal karena diam.
6. Bekerja Tanpa Tujuan
Banyak orang bekerja hanya untuk bertahan hidup tanpa pernah berhenti sejenak dan bertanya: Apakah ini pekerjaan yang mendekatkanku pada tujuan hidupku?
Jika jawaban dari pertanyaan itu selalu "tidak tahu", mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi ulang arah karier. Usia 25 bukan tentang harus sukses besar, tapi tentang membangun fondasi yang tepat.
7. Menghindari Dialog Diri
Kebiasaan menutup diri dari perenungan membuat kita sulit memahami diri sendiri. Mengabaikan kebutuhan, nilai hidup, dan impian pribadi hanya akan membawa kita ke arah yang makin tidak jelas.
Luangkan waktu untuk berdialog dengan diri sendiri—bisa melalui meditasi, menulis jurnal, atau refleksi mingguan.
8. Mengabaikan Kesehatan Fisik
Tidur kurang, makan sembarangan, dan jarang berolahraga bisa menjadi bom waktu. Di usia 25, metabolisme tubuh mulai berubah, dan efek kebiasaan buruk akan mulai terasa dalam 5–10 tahun ke depan.
Mulailah pola hidup sehat: cukup tidur, makan bergizi, rutin olahraga ringan. Tubuh yang sehat akan mendukung kejernihan pikiran.
9. Berpikir Segalanya Harus Sempurna
Perfeksionisme sering menjadi jebakan. Usia 25 bukan tentang sempurna, tapi tentang bereksperimen dan tumbuh. Banyak orang menunda memulai karena merasa belum "siap sempurna".
Ubah mindset dari “perfect or nothing” menjadi “progress over perfection”. Tindakan kecil yang konsisten lebih berdaya daripada ide besar yang tak pernah dijalankan.