"Hati STY tetap untuk Timnas Garuda... dan sekarang fokus di KFA... syukurlah kalau begitu." tulis akun @day***
Ada juga yang mengapresiasi kesetiaannya, seperti komentar dari salah satu netizen.
"Kesetiaan itu ada dalam jiwa STY," Ketik @nug***
Bahkan, tak sedikit netizen yang mengungkapkan perasaannya secara dramatis, mengibaratkan kabar kepergian STY seperti ditinggal mantan yang masih dicintai meski menyakitkan.
Tagar #KembalikanSTY dan #PatrickOut pun ramai di kolom komentar, mengekspresikan kekecewaan terhadap pelatih Timnas saat ini dan kerinduan akan sosok Shin Tae-yong.
Di tengah keributan ini, STY tetap tenang dan menegaskan bahwa jika pun ada tawaran dari China, ia akan mempertimbangkannya dengan hati-hati, bukan secara gegabah.
Kisah ini membuktikan betapa kuatnya ikatan emosional antara Shin Tae-yong dan masyarakat Indonesia.
Ia bukan sekadar pelatih, melainkan figur yang membangkitkan harapan, emosi, dan rasa memiliki bagi jutaan pecinta sepak bola Tanah Air.
Meski kini tak lagi membesut Timnas, loyalitas dan kenangan indah bersamanya masih melekat di hati rakyat Indonesia.
Dalam situasi penuh ketidakpastian, satu hal yang jelas: publik Indonesia belum benar-benar move on dari STY.
Bahkan sekadar rumor pun mampu mengguncang dunia sepak bola nasional.
