Inilah 3 Alasan BSU 2025 Belum Masuk Rekening dan Solusi yang Bisa Dilakukan, Cek Status Penerima di Situs BPJS Ketenagakerjaan

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 dijadwalkan mulai disalurkan pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Namun, sejumlah pekerja masih belum menerima bantuan sebesar Rp600.000 tersebut.

Sebelum mengetahui penyebab keterlambatan pencairan, penting untuk terlebih dahulu mengecek status penerima BSU 2025.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BSU 2025 di BPJS Ketenagakerjaan Online dan Dapatkan Rp300.000

Cara Mengecek Status BSU 2025

1. Kunjungi laman resmi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Masukkan NIK KTP
3. Tulis nama lengkap sesuai KTP
4. Pilih tanggal lahir (format dd/mm/yyyy)
5. Masukkan nama ibu kandung
6. Ulangi pengetikan nama ibu kandung
7. Masukkan nomor HP aktif
8. Ulangi nomor HP
9. Masukkan alamat email
10. Ulangi email
11. Klik tombol "Lanjutkan"
12. Pastikan nomor telepon dan email yang dimasukkan valid agar informasi penyaluran BSU bisa diterima dengan benar.

Penyebab BSU 2025 Belum Cair dan Solusinya

1. Masalah pada Rekening Bank

Kendala pencairan bisa disebabkan oleh:

• Nama di rekening tidak cocok dengan NIK KTP
• Rekening sudah tidak aktif
• Rekening dalam kondisi dorman (tidak aktif karena saldo kosong dalam waktu lama)
• Nomor rekening belum diperbarui

Solusi:

• Perbarui informasi rekening melalui akun BSU atau hubungi petugas perusahaan untuk mengakses aplikasi SIPP.

2. Proses Verifikasi Masih Berjalan

Meski sudah terdaftar sebagai penerima, dana belum masuk karena:

• Proses pencairan masih berlangsung di BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, atau bank penyalur
• Bank sedang melakukan proses transfer

Solusi:

• Periksa kembali keakuratan data KTP, NIK, dan nomor rekening
• Pantau jadwal pencairan secara berkala

3. Tidak Memenuhi Syarat Penerima BSU

BSU hanya diberikan kepada pekerja yang memenuhi ketentuan dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 (perubahan atas Permenaker No. 10 Tahun 2022):

Syarat penerima:

• WNI dengan bukti NIK
• Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025 (kategori Penerima Upah)
• Gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan
• Tidak sedang menerima bantuan sosial seperti PKH
• Bukan ASN, TNI, atau Polri

Solusi:

• Pastikan semua syarat di atas terpenuhi, meskipun sudah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan memperhatikan penyebab dan solusi di atas, diharapkan proses pencairan BSU 2025 bisa segera diterima oleh para pekerja yang berhak.