POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) telah mengonfirmasi penyaluran tahap pertama Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 mulai Juni ini.
Bantuan sebesar Rp600 ribu per pekerja ini diberikan sekaligus untuk periode dua bulan, khusus bagi karyawan swasta dan buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
Namun, antusiasme calon penerima sedikit terkendala setelah banyak yang menemui notifikasi "Data Anda masih dalam proses verifikasi" saat mengecek status pencairan di aplikasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Mobile (JMO).
Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Ini Tanda Anda Lolos sebagai Penerima BSU Rp600 Ribu dari Pemerintah
Apa Penyebab Status "Verifikasi" Tertunda?
Berdasarkan penjelasan BPJS Ketenagakerjaan, notifikasi tersebut muncul karena proses pemadanan data antara sistem Kemnaker dan BPJS masih berlangsung.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2025 yang mewajibkan validasi ketat untuk memastikan data penerima akurat.
"Proses verifikasi membutuhkan waktu, terutama untuk mengecek kesesuaian data seperti nomor rekening, nama, dan masa kerja peserta," jelas Kepala Bidang Penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan, Dian Pertiwi, dalam keterangan resmi, Kamis 12 Juni.
Baca Juga: Cara Update Rekening BSU 2025 agar Rp600 Ribu Cair, Login ke bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
3 Solusi Cepat untuk Calon Penerima
Bagi yang status BSU-nya masih "verifikasi", berikut langkah proaktif yang dapat dilakukan:
Pantau Status Secara Berkala