POSKOTA.CO.ID - Antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara tetap tinggi. Ini terbukti dari jumlah peserta seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 yang mencapai 863.000 orang, menurut laporan terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Meskipun peluangnya terbuka lebar, tidak semua pelamar akan berhasil lolos dalam kompetisi ketat ini.
PPPK: Skema Rekrutmen ASN yang Terus Berkembang
PPPK merupakan salah satu jalur rekrutmen ASN yang ditujukan bagi tenaga profesional yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan instansi pemerintah, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis lainnya. Seleksi ini menjadi jawaban atas keterbatasan formasi CPNS, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi masyarakat non-PNS untuk mengabdi di sektor publik.
Baca Juga: Pengumuman PPPK Tahap 2 Kian Dekat, Nasib 5 Jenis Honorer Sudah Dipastikan Gagal
Jumlah Formasi yang Diperebutkan
Tahun ini, pemerintah menyediakan 328.542 formasi PPPK pada tahap 2. Formasi tersebut tersebar di 587 instansi, baik pusat maupun daerah. Meskipun jumlahnya tergolong besar, persaingan tetap ketat, mengingat jumlah pelamar hampir tiga kali lipat dari kuota yang tersedia.
Jadwal Penting Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
Berikut ini adalah rangkaian jadwal seleksi PPPK tahap 2 yang tertuang dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7199/B-KS.04.01/SD/E/2025:
- Pengumuman peserta & lokasi ujian: 9–21 April 2025
- Seleksi kompetensi utama: 22 April–31 Mei 2025
- Seleksi kompetensi teknis tambahan: 30 April–1 Juni 2025
- Pengolahan nilai: 27 April–15 Juni 2025
- Integrasi nilai seleksi: 5 Mei–17 Juni 2025
- Pengumuman hasil akhir kelulusan: 16–30 Juni 2025
- Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) NI PPPK: 1–31 Juli 2025
- Usul penetapan NI PPPK: 1 Agustus–10 September 2025
Dengan sistem penilaian yang transparan dan berbasis komputer (CAT), hasil akhir peserta didasarkan pada peringkat nilai akhir.
Hanya yang Terbaik yang Akan Lolos
Dari total pelamar, hanya 328.542 peserta yang akan diterima. Angka ini menggambarkan betapa kompetitifnya seleksi tahun ini. Ratusan ribu peserta lainnya harus menerima kenyataan tidak lolos, sebagian besar karena formasi yang terbatas di bidang atau lokasi tertentu.
Beberapa peserta gagal bukan karena nilai yang rendah, tetapi karena formasi yang dilamar telah terisi oleh pelamar dengan nilai lebih tinggi. Sistem seleksi berbasis merit ini memastikan bahwa hanya peserta dengan kompetensi terbaik yang diterima.
Tantangan Bagi Peserta yang Tidak Lulus
Kegagalan dalam seleksi PPPK tentu menjadi kekecewaan, terutama bagi pelamar yang telah mempersiapkan diri secara intensif. Namun, kesempatan menjadi ASN belum sepenuhnya tertutup. Pemerintah masih membuka kemungkinan rekrutmen selanjutnya, meskipun BKN telah menyatakan bahwa tidak akan ada rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2025. Ini membuat seleksi tahap 2 tahun 2024 menjadi momen penting yang tak boleh disia-siakan.
Proses Pasca-Pengumuman
Bagi peserta yang lulus seleksi, tahapan berikutnya adalah pengisian DRH NI PPPK. Dokumen ini menjadi dasar pengusulan Nomor Induk PPPK, yang nantinya diterbitkan oleh instansi masing-masing. Proses administrasi ini memerlukan ketelitian dan kelengkapan dokumen.
Setelah DRH selesai, tahap terakhir adalah usulan penetapan NI PPPK, yang dijadwalkan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 10 September 2025. Ini merupakan proses administratif yang krusial, karena berkaitan langsung dengan pengangkatan resmi sebagai ASN.
