Kronologi Dua WNI Ditangkap di Amerika Serikat, KJRI Tegaskan Tidak Terlibat Kerusuhan Los Angeles

Senin 16 Jun 2025, 09:38 WIB
Potret kerusuhan Los Angeles, dua WNI ditangkap oleh Otoritas Imigrasi Amerika Serikat (AS). (Sumber: X/@TonySeruga)

Potret kerusuhan Los Angeles, dua WNI ditangkap oleh Otoritas Imigrasi Amerika Serikat (AS). (Sumber: X/@TonySeruga)

Seorang hakim federal dijadwalkan mengadakan sidang pada 12 Juni 2025 atas permintaan California untuk memblokir pasukan Garda Nasional dan Marinir yang bertugas menegakkan hukum imigrasi dan hukum setempat di Los Angeles.

Gubernur California, Gavin Newsom mengajukan mosi darurat pada 10 Juni 2025 dan meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah penahanan sementara guna mencegah pasukan militer melakukan penegakan hukum kepada sipil di jalan-jalan kota.

Baca Juga: Uya Kuya Kagum Cinta Kuya Tetap Donasi untuk Korban Kebakaran Los Angeles usai Dikritik

Tetapi pemerintahan Trump menyebut mosi darurat tersebut ”tidak berdasar secara hukum" dan meminta waktu 24 jam untuk menanggapi. Hal itu juga dikabulkan oleh Hakim Distrik Charles R. Breyer.

Respons pemerintahan Trump terhadap mosi California harus diserahkan paling lambat 11 Juni 2025 pukul 11 pagi waktu setempat, dan California diberi waktu hingga 12 Juni 2025 pukul 9 pagi waktu setempat untuk menanggapi.

Sidang tentang mosi tersebut akan diadakan kemudian di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California.

Permintaan Newsom didasarkan pada pembatasan peran militer jika Presiden Donald Trump tidak memberlakukan Undang-Undang Pemberontakan yang seharusnya digunakan dalam kasus pemberontakan bersenjata, kerusuhan, atau keadaan ekstrem lainnya.

Direktur Constitution Project di Project on Government, David Janovsky mengatakan kecuali jika Trump memberlakukan undang-undang tersebut, Marinir dan Garda Nasional yang dikirim ke Los Angeles tidak dapat melakukan tugas penegakan hukum, seperti menahan orang atau membubarkan pengunjuk rasa di jalan.


Berita Terkait


News Update