POSKOTA.CO.ID - Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah yang perlu diperhatikan.
Kadarnya yang melebihi batas normal dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), trigliserida adalah sumber energi cadangan tubuh yang berasal dari makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi.
Lemak ini terbentuk ketika kalori berlebih tidak langsung digunakan oleh tubuh, lalu disimpan dalam sel-sel lemak.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Begini Cara Dapat Bansos PBI JK 2025 untuk Layanan Kesehatan Gratis dari Pemerintah
Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar trigliserida meliputi:
- Nasi dan roti
- Daging berlemak
- Produk susu
- Minyak goreng dan makanan olahan
Dampak Negatif Trigliserida Tinggi
Dalam kadar normal, trigliserida berperan dalam mendukung fungsi tubuh. Namun, jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan:
- Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak
- Serangan jantung
- Stroke
- Radang pankreas
Menurut Alodokter, plak lemak dapat menghambat aliran darah. Jika tidak dikelola, risiko komplikasi kesehatan akan semakin besar.
Kadar Normal Trigliserida dan Kolesterol
- Trigliserida normal: < 150 mg/dL
- Kolesterol total normal: < 200 mg/dL
- Trigliserida tinggi: ≥ 200 mg/dL
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di atas batas normal, segera terapkan gaya hidup sehat untuk menurunkannya.
Faktor Pemicu Kenaikan Trigliserida
Beberapa penyebab tingginya kadar trigliserida antara lain:
- Kebiasaan Makan Tidak Sehat
- Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak
- Minuman manis dan alkohol
- Gaya Hidup Tidak Aktif
- Kurang olahraga
- Kebiasaan merokok
- Kondisi Kesehatan Tertentu
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Penyakit ginjal atau hati
- Obesitas dan menopause
- Efek Samping Obat-Obatan
- Diuretik
- Kortikosteroid
- Obat beta-blocker
- Terapi hormon (estrogen/progesteron)
- Retinoid (vitamin A dosis tinggi)
- Obat HIV dan imunosupresan
Tanda-Tanda Trigliserida Tinggi
Kondisi ini sering kali tidak bergejala, tetapi beberapa tanda yang mungkin muncul meliputi:
- Xanthelasma (bintik kuning di kelopak mata)
- Penumpukan lemak di bawah kulit