Salah satu hal yang membuat Malana begitu menonjol adalah kemampuannya tidak hanya di skateboard, tetapi juga di surfing. Tak heran, ia dijuluki sebagai anak papan sejati, simbol dari generasi baru atlet yang bisa menguasai dua cabang olahraga ekstrem sekaligus.
Dalam dunia surfing, prestasi Malana pun tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah menyabet:
- Juara 2 dan 3 kategori Under 12 Girls Division dalam ajang The Tipi Jabrik Grom Patrol 2024
- Peringkat 4 kategori Under 14 Girls Division di ajang serupa
Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam menaklukkan berbagai medan—dari aspal hingga ombak.
Harapan Olimpiade: Skateboard dan Surfing Sekaligus?
Dengan torehan prestasi gemilang di dua cabang olahraga berbeda, tak sedikit yang berharap Malana dapat mewakili Indonesia di Olimpiade baik di cabang skateboard maupun surfing.
Seperti diketahui, kedua olahraga ini telah resmi masuk dalam daftar cabang Olimpiade sejak Tokyo 2020. Ketersediaan tempat dan kompetisi yang semakin ketat membuat negara-negara berlomba mencari atlet muda berbakat. Dalam konteks ini, Malana menjadi salah satu harapan terbesar Indonesia.
"Semoga ke depan bisa membawa nama Indonesia ke Olimpiade," tulis akun Instagram @timnas_skateboard dalam unggahannya.
Respons Positif Warganet dan Komunitas Skate
Prestasi Malana menuai pujian dan antusiasme besar dari warganet, khususnya dari komunitas skateboard Indonesia. Salah satu komentar menarik datang dari akun Twitter @zienumax yang menyatakan:
“Keren nih! Skateboard tuh banyak atlet yang keren-keren. Bahkan di daerah pun banyak. Cuma ya gitu. Ayo Porserosi gas,” tulisnya, mengajak induk organisasi olahraga untuk mendukung penuh atlet-atlet muda seperti Malana.
Pernyataan tersebut mencerminkan aspirasi publik yang berharap dunia olahraga ekstrem seperti skateboard mendapatkan dukungan lebih kuat dari pemerintah dan federasi olahraga nasional (PORASEROSI).
Perlu Dukungan Sistemik: Fasilitas, Kompetisi, dan Pelatihan
Meski Malana telah membuktikan kemampuannya di panggung dunia, ia bukan satu-satunya talenta potensial Indonesia. Banyak atlet muda di daerah, khususnya di Bali dan Jawa, yang memiliki bakat serupa namun belum mendapat eksposur dan dukungan cukup.
Pengamat olahraga ekstrem menyebutkan bahwa keberhasilan individu seperti Malana harus dijadikan momentum untuk:
- Meningkatkan fasilitas skate park di berbagai daerah
- Menyelenggarakan kompetisi rutin level lokal dan nasional
- Mengirimkan atlet muda ke pelatihan luar negeri
- Mendukung pembinaan jangka panjang dan akses sponsor
Baca Juga: Aplikasi Axisnet Tidak Bisa Diakses Hari Ini, Minggu 15 Juni: Apa Penyebabnya?