Mengapa Kita Sulit Menerima Cinta yang Tenang? Ini 4 Cara Memahami Vibrasi Cinta Sehat Tanpa Drama

Minggu 15 Jun 2025, 11:59 WIB
Cinta yang sehat bukan tentang deg-degan tiap hari, tapi tentang bisa bernapas dengan tenang bersama orang yang tepat. (Sumber: pngtree)

Cinta yang sehat bukan tentang deg-degan tiap hari, tapi tentang bisa bernapas dengan tenang bersama orang yang tepat. (Sumber: pngtree)

“Karena cinta yang sehat itu gak bikin deg-degan tiap hari… tapi bikin kamu bisa napas, akhirnya.”

Baca Juga: 3 Penyakit Ini Sering Dialami Peserta Program Cek Kesehatan Gratis

Refleksi Emosional: Apakah Saya Siap Dicintai dengan Tenang?

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menolak cinta yang sehat bukan karena tidak ada perasaan, melainkan karena sistem saraf mereka belum mengenali bentuk cinta yang aman. Ini bisa terjadi pada siapa pun — baik mereka yang tampak kuat secara emosional, maupun mereka yang sedang dalam fase pemulihan dari hubungan sebelumnya.

Aku kira aku cuma gak tertarik… ternyata aku cuma belum aman di dalam diriku sendiri.”

Penting untuk memahami bahwa kita tidak bisa menerima cinta yang tenang jika di dalam diri kita sendiri belum ada rasa aman. Maka dari itu, proses rekonstruksi kepercayaan, penyembuhan trauma, dan pelatihan respons emosional sangat penting.

Cinta yang sehat tidak hadir sebagai letupan emosi yang menggelegar, melainkan sebagai ketenangan yang mengakar. Untuk mencapainya, dibutuhkan kesadaran, pembelajaran ulang, dan keberanian untuk keluar dari pola lama yang menyamakan konflik dengan cinta.

Bagi banyak orang, ini adalah perjalanan seumur hidup. Namun langkah pertama bisa dimulai hari ini: dengan menyadari bahwa kamu pantas dicintai, tanpa harus berjuang dulu untuk membuktikannya.

Jika kamu merasa tidak familiar dengan hubungan yang stabil, bukan karena kamu rusak, tapi karena kamu sedang dalam proses penyembuhan dan pelatihan ulang makna cinta.


Berita Terkait


News Update