POSKOTA.CO.ID – Pembelajaran sosial emosional merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan keprofesian guru.
Melalui program PPG 2025, para guru diharapkan tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai empati dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah.
Artikel ini menyajikan kunci jawaban untuk Modul 2 Topik 2 pada platform Ruang GTK serta mengulas makna dan perbedaan antara jenis-jenis empati agar semakin mudah dipahami.
Baca Juga: Contoh Jawaban Refleksi Modul 1 Topik 1 PPG untuk Guru Tertentu 2025
Apa Itu Empati Emosional?
Pertanyaan yang diajukan dalam modul ini berbunyi: "Kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan disebut…?"
Jawaban yang tepat adalah emotional empathy atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan empati emosional.
Istilah ini menggambarkan kemampuan seseorang untuk benar-benar merasakan emosi yang sedang dialami orang lain, seolah-olah emosi tersebut merupakan bagian dari diri sendiri.
Dengan memahami empati emosional, guru dapat lebih responsif terhadap perasaan murid dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menyusun Jurnal PPG 2025 Modul 1: Implementasi UbD dalam Kurikulum Merdeka
Perbedaan Empati Emosional dengan Konsep Lain
Penting bagi para guru untuk mengenali perbedaan antara empati emosional dengan beberapa konsep serupa. Berikut penjelasannya:
Cognitive Empathy (Empati Kognitif)
Merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain secara logis, tanpa harus merasakan emosi tersebut secara mendalam. Dengan empati kognitif, kita dapat menganalisis kondisi dan situasi yang dialami tanpa terlarut dalam perasaan.
Sympathy (Simpatik)
Berbeda dengan empati, simpati lebih kepada perasaan iba atau prihatin terhadap kondisi orang lain. Dalam hal ini, jarak emosional tetap terjaga dan tidak ada pengalaman langsung terhadap emosi yang dialami.
Baca Juga: Cek Kunci Jawaban Post Test Modul 1 PPG untuk Guru Tertentu 2025
Actionable Empathy
Lebih dari sekadar perasaan, actionable empathy mendorong kita untuk mengambil langkah nyata dalam membantu orang lain. Ini berarti empati yang diiringi tindakan konkret untuk memberikan dukungan.
Stimulus-Response
Merujuk pada reaksi dasar psikologis yang muncul sebagai respons terhadap rangsangan tertentu. Mekanisme ini tidak secara spesifik berkaitan dengan proses memahami atau merasakan emosi orang lain.
Baca Juga: Cara Mengecek Plagiarisme Jurnal Pembelajaran Tugas PPG Guru 2025
Manfaat Memahami Empati Emosional dalam Pembelajaran
Memahami konsep empati emosional memberikan manfaat besar tidak hanya dalam konteks ujian atau latihan saja, tetapi juga dalam praktik mengajar. Guru yang mampu menerapkan empati emosional dapat:
- Membangun hubungan yang lebih baik dengan murid: Dengan memahami kondisi perasaan murid, guru dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dan membangun kepercayaan, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
- Menciptakan lingkungan kelas yang positif: Lingkungan yang penuh empati akan membantu mengurangi stres dan kecemasan di kalangan murid, yang pada akhirnya meningkatkan semangat belajar.
- Mendorong tindakan positif: Melalui pemahaman empati, guru tidak hanya dapat merasakan emosi murid tetapi juga memotivasi mereka untuk mengatasi tantangan secara bersama-sama.