POSKOTA.CO.ID – Dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, setiap peserta diwajibkan membuat jurnal pembelajaran pada setiap modul yang diberikan.
Jurnal ini menjadi bagian penting dalam proses penilaian dan harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat tervalidasi dalam sistem RGTK.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah bebas dari unsur plagiarisme.
Melalui artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah mudah untuk mengecek apakah jurnal pembelajaran yang Anda buat terindikasi plagiarisme atau tidak, termasuk cara menggunakan platform ZeroGPT sebagai alat bantu pengecekan.
Empat Kriteria Validasi Jurnal Pembelajaran
Sebelum melakukan pengecekan plagiarisme, penting untuk memastikan bahwa jurnal pembelajaran Anda memenuhi empat kriteria utama agar bisa tervalidasi:
Jumlah Kata Minimal 300
Jurnal pembelajaran harus memiliki isi minimal 300 kata. Sebagai contoh, sebuah jurnal dengan jumlah kata sebanyak 1.681 jelas sudah memenuhi kriteria ini.
Jumlah kata bisa dicek menggunakan fitur bawaan pada Microsoft Word atau Google Docs.
Bebas dari Plagiarisme
Konten jurnal tidak boleh mengandung unsur plagiarisme. Meskipun dibuat dengan bantuan AI seperti Gemini, tetap harus dicek terlebih dahulu untuk memastikan tidak terdeteksi sebagai konten AI.
Hal ini dapat dilakukan dengan alat seperti ZeroGPT.
Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Topik 4 PPG 2025 dengan Pendekatan CRT, Pelajari Sekarang!