Vanenburg, mantan pemain Timnas Belanda dan eks asisten pelatih di klub-klub Eropa, memiliki visi membangun sistem permainan yang konsisten dari level junior hingga senior.
Penggabungan pemain senior ke dalam tim muda menjadi strategi penguatan jangka pendek dan panjang.
"Keempat pemain tersebut tidak hanya memiliki kualitas teknis yang tinggi, tetapi juga pengalaman bertanding di level tertinggi. Kami percaya mereka bisa menjadi inspirasi dan pemimpin di lapangan," ungkap Vanenburg dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Benarkah Patrick Kluivert Mengundurkan Diri dari Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang? Ini Faktanya
Piala AFF U-23 2025 menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan skuad Garuda Muda sekaligus persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Sidoarjo.
Kehadiran pemain seperti Marselino, yang telah tampil gemilang bersama klub dan timnas senior, diyakini mampu memberi dampak signifikan.
Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang memiliki latar belakang sepak bola Eropa, juga dinilai membawa pendekatan permainan yang lebih modern dan disiplin taktik.
Sementara Justin Hubner, dengan pengalaman di Liga Inggris, akan memperkokoh lini pertahanan.
Saat ini, mayoritas pemain tengah menikmati masa jeda kompetisi klub, kecuali Maarten Paes yang masih aktif bermain di Major League Soccer (MLS).
Hal ini membuka kesempatan bagi para pemain untuk fokus mengikuti pemusatan latihan yang dirancang oleh Vanenburg.
Pemanggilan pemain senior ke dalam tim U-23 mencerminkan pendekatan taktis dan holistik dalam pembangunan tim.
Selain memperkuat performa tim, strategi ini juga mempercepat proses adaptasi pemain muda terhadap tuntutan sepak bola internasional.