Sering Menyalahkan Keadaan? Waspadai Self-Serving Bias, Musuh Dalam Diri yang Tak Terlihat

Jumat 13 Jun 2025, 10:15 WIB
Self-Serving Bias: Alasan Mengapa Kamu Selalu Merasa Benar Meski Salah (Sumber: Pinterest)

Self-Serving Bias: Alasan Mengapa Kamu Selalu Merasa Benar Meski Salah (Sumber: Pinterest)

“Pemerintah tidak mendukung UMKM.”

“Lingkungan saya tidak supportif.”

Padahal, bisa jadi baksu Anda belum memenuhi ekspektasi rasa atau belum memiliki strategi promosi yang efektif.

Mengapa Self-Serving Bias Berbahaya?

Pikiran seperti ini berbahaya karena menciptakan ilusi kontrol yang palsu. Di satu sisi, kita merasa memegang kendali penuh atas kesuksesan. Tapi di sisi lain, kita menyerahkan tanggung jawab atas kegagalan pada hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Alhasil, kita kehilangan sense of agency atau kendali atas hidup kita sendiri.

Dampaknya:

  • Kita menjadi defensif dan sulit menerima kritik.
  • Kita berhenti belajar dan memperbaiki diri.
  • Kita membentuk kebiasaan menyalahkan orang lain.

Jebakan ini menjadi lebih serius di masyarakat dengan tingkat literasi kritis rendah. Di mana sebagian besar populasi belum terlatih dalam refleksi psikologis dan cenderung menggunakan pola pikir simplistik: sukses karena pintar, gagal karena sial.

Kaitan dengan Bias Psikologis Lainnya

Self-serving bias sering kali hadir bersama mind traps atau jebakan pikiran lainnya. Dua di antaranya yang paling umum:

1. All-or-Nothing Thinking

Pola pikir ini membuat seseorang menilai keberhasilan dan kegagalan secara ekstrem. Misalnya:

“Kalau saya tidak sempurna, berarti saya gagal total.”

Padahal dalam kenyataannya, keberhasilan dibangun dari serangkaian kegagalan kecil yang dijadikan pelajaran. Pikiran ekstrem ini membuat seseorang rentan stres dan merasa cepat putus asa.

2. Perfectionism

Perfeksionisme terlihat seperti hal yang baik. Tapi pada dasarnya, ini adalah mekanisme mental yang membuat seseorang menunda karena merasa belum siap, belum sempurna, belum ideal.

“Saya belum jualan karena desain logo belum bagus.”


Berita Terkait


News Update