Pemerintah Didorong Percepat Penanganan Pasca Kebakaran Kapuk Muara

Jumat 13 Jun 2025, 11:11 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth saat meninjau warga Kapuk Muara di lokasi pengungsian, Rabu, 11 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth saat meninjau warga Kapuk Muara di lokasi pengungsian, Rabu, 11 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dapur umum didirikan di lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bantuan ini datang dari Badan Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mengatakan dapur umum disiapkan khusus untuk korban kebakaran.

“Kami menyiapkan makanan siap saji tiga kali sehari, yakni untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Juga disediakan teh, kopi 24 jam, pampers balita, susu, dan obat-obatan,” ujar Kenneth dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.

Baca Juga: Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Lilin di Krukut Jakbar Tuntut Ganti Rugi

Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh warga terdampak.

“Ini adalah kewajiban kita sebagai makhluk sosial untuk hadir dalam aksi kemanusiaan, apapun bentuknya,” tambahnya.

Menurut Kenneth, bantuan dapur umum adalah bentuk komitmen kemanusiaan. Kebakaran besar di Kapuk Muara sebelumnya menyebabkan ratusan rumah hangus dan ribuan jiwa terdampak.

“Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jelas, seluruh kader harus turun langsung membantu rakyat dengan pikiran dan tenaga, serta tidak melupakan rakyat setelah menjabat sebagai anggota dewan,” katanya.

Baca Juga: Kerugian Kebakaran Vihara Lalitavistara Cilincing Jakarta Utara Ditaksir Capai Rp1 Miliar

Kenneth juga mendesak pemerintah daerah agar segera mempercepat penanganan pasca-kebakaran, termasuk penyediaan tempat penampungan sementara dan bantuan pemulihan.

“Penanganan pascabencana harus cepat dan tepat. Kami akan terus mengawal agar warga mendapatkan haknya,” tegas Kenneth.

Ia berharap, langkah cepat ini bisa menjaga semangat solidaritas dan gotong royong antara warga dan pemerintah, terutama di tengah musibah yang datang tak terduga.


Berita Terkait


News Update