POSKOTA.CO.ID - Kabar batalnya kedatangan Dr Zakir Naik ke Indonesia mengejutkan banyak orang, terutama umat Islam yang telah menantikan tokoh dunia ini.
Dr Zakir naik mulanya dijadwalkan datang ke Indonesia pada Jumat, 13 Juni 2025 untuk tur kuliah di beberapa kota di Indonesia.
Tokoh pendakwah Islam yang punya pengaruh besar di dunia ini akan menyambangi 4 kota di Indonesia, yakni Surabaya, Malang, Solo, dan juga Bogor.
Baca Juga: Benarkah Dr Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia? Ini Hal yang Diduga Jadi Penyebabnya
Akan tetapi, kedatangannya dikabarkan batal karena ditemukan masalah terkait penyelenggaraan acara.
Dugaan Penipuan Jadi Penyebab Batalnya Kedatangan Dr Zakir ke Indonesia
Melansir dari akun Instagram @hannykridtianto_id, diketahui bahwa acara tur kuliah Dr Zakir Naik di Indonesia terpaksa dibatalkan.
"Dengan berat hati, menimbang manfaat dan mudharat, kami sepakat acara @dznindonesia DIBATALKAN," tulis akun Instagram @hannykristianto_id, seperti dikutip Poskota pada Jumat, 13 Juni 2025.
Batalnya kedatangan Dr Zakir ke Indonesia dikarenakan adanya dugaan penipuan yang dilakukan tim penyelenggara acara.
Baca Juga: Kapan Dr. Zakir Naik Datang ke Indonesia? Ini Daftar Kota yang Akan Disambangi Tahun 2025
"Saya, Dr Zakir Naik, banyak ulama, tokoh-tokoh masyarakat, umat muslim telah ditipu oleh @anangsadinu anak buah Pendeta KPA Nicholas (koperasi Bahana Lintas Nusantara) suami @praba_raps," jelasnya.
Kronologi Dugaan Penipuan Acara Dr Zakir Naik
Melalui akun Instagram @hannykristianto_id, pemilik akun menjelaskan kronologi dugaan kasus penipuan pada acara De Zakir Naik di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa mulanya Annang Sadinu dan tim Askars menemui Hanny Kristianto untuk mengajukan diri sebagai tim penyelenggara acara Dr Zakir Naik di Indonesia.
Annang disebut menawarkan pembiayaan acara dengan jumlah maksimal Rp16 miliar. Ia juga menyatakan bahwa telah bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi swasta untuk menayangkan siaran eksklusif acar Dr Zakir Naik.
Namun, usai kesepakatan dibuat dan proses persiapan acara telah berjalan, ditemui adanya dugaan penipuan yang dilakukan Annag Sadinu dan tim nya.
Beberapa dugaan penipuan yang dilakukan, mulai dari pemalsuan izin tempat penyelenggaraan acara hingga tidak bisa melakukan pembayaran untuk semua kebutuhan acara.
Hanny Kristianto pun kemudian melaporkan Annang Sadinu dan tim ke pihak kepolisian terkait dugaan penipuan.