Ia pun mendorong anggaran pengadaan tablet tersebut dialokasikan untuk program lain yang tepat guna dan berdampak langsung kepada masyarakat. Misalnya, pembenahan infrastruktur jalan, pendidikan, serta kesehatan.
"Sehingga masyarakat bisa terbantu karena langsung kena dampaknya. Jika langkah ini diambil maka anggota dewan selaras dengan visi-misi bupati yaitu Amanah untuk rakyat menuju pembangunan KBB yang merata," tuturnya.
Baca Juga: DPRD Pandeglang Buka Suara soal Pengadaan Laptop Rp800 Juta di Disdikpora
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 anggota DPRD KBB berencana melakukan pembelian perangkat komputasi portabel layar sentuh atau tablet dengan nilai tender mencapai ratusan juta.
Pengadaan pembelian fasilitas anggota DPRD itu dilakukan melalui skema katalog digital atau E-katalog dengan pagu anggaran Rp900 juta hingga Rp1 miliar.
Ironisnya, pengadaan gadget anggota DPRD ini bertepatan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Aturan ini menekankan pentingnya penghematan serta optimalisasi penggunaan anggaran negara dan daerah untuk mendukung pembangunan yang tepat guna dan berdampak langsung kepada masyarakat.