"Otak Anda itu cerdas. Ketika Anda menghadapi angka-angka, otak Anda mulai melihat pola," ujar Gayathri Arvind. Dengan melakukan hal ini secara teratur, Anda mengurangi ketidakpastian yang memicu kecemasan. Pikiran Anda bergeser dari kepanikan ke kemungkinan.
Baca Juga: 5 Dampak Bahaya Ancam Kesehatan Anda Jika Keseringan Begadang
Ketahanan Mental: Melindungi Dunia Batin Anda
Kebanyakan orang berpikir bahwa ketahanan mental berarti menjadi tangguh atau tidak pernah jatuh.
“Ketahanan mental adalah kemampuan Anda untuk menghadapi apa yang terjadi tanpa membiarkannya menghancurkan diri Anda,” kata Gayathri Arvind.
Dalam setiap krisis, ada dua hal yang dicermati.
- Dunia luar: tidak stabil, tidak dapat diprediksi, dan tidak terkendali
- Dunia dalam: pikiran, emosi, dan sistem saraf Anda
Ketangguhan yang sejati adalah tentang melindungi dunia batin agar tidak dihancurkan oleh kekacauan di dunia luar.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Jenis Sayuran dengan Kandungan Vitamin C Terbaik Bagi Kesehatan Tubuh
Bagaimana Membangun Ketahanan Mental
Membangun ketahanan mental dimulai dengan satu perubahan kritis. Biarkan otak logis Anda yang memimpin, bukan otak emosional Anda.
- Pisahkan apa yang dapat Anda kendalikan dari apa yang tidak dapat Anda kendalikan.
- Anda tidak bisa mengendalikan ekonomi, tapi Anda bisa mengendalikan pilihan Anda, pola pikir Anda, dan langkah Anda selanjutnya.
- Ambil tindakan kecil dan mantap.
- Meskipun kemajuannya terlihat lambat, itu tetap berarti.
- Mendefinisikan ulang kesuksesan.
- Terkadang ketahanan terlihat seperti mengurangi, mengurangi, atau menghentikan sementara sebuah rencana.
“Saya hidup lebih kecil sekarang agar bisa tumbuh lebih kuat nanti,”
Seperti halnya pohon yang membungkuk saat badai agar tidak patah, orang yang tangguh juga beradaptasi. Mereka menghemat energi, melindungi inti mereka, dan bersiap untuk bangkit kembali.
Baca Juga: Sering Dianggap Buruk, 5 Buah Ini Ternyata Kaya Manfaat Kesehatan, Jangan Salah!
Membungkuk Tanpa Patah
Pesan yang paling kuat dari pesan Arvind adalah ini: