Proses Pengadaan melalui PaDi UMKM Semakin Optimal dengan API

Rabu 11 Jun 2025, 18:08 WIB
Platform digital unggulan dari  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yaitu PaDi UMKM yang sudah berhasil mengintegrasikan System Application and Product (SAP) (Sumber: Dok. Telkom)

Platform digital unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yaitu PaDi UMKM yang sudah berhasil mengintegrasikan System Application and Product (SAP) (Sumber: Dok. Telkom)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebutuhan Application Programming Interface atau API sudah tak terhindarkan dewasa ini. API memungkinkan perusahaan menghubungkan secara otomatis sistem dan aplikasi yang dimiliki. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan efisiensi operasional, fleksibilitas, dan integrasi dengan layanan pihak lain yang terhubung.

API juga membantu meningkatkan pengalaman pengguna, memungkinkan analisis data yang lebih baik, serta menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi. Dengan API, bisnis dapat mengotomatisasi proses, memperluas layanan, dan tetap kompetitif tanpa harus membangun teknologi dari nol.

Salah satu contoh penggunaan API yang memberikan keuntungan bagi perusahaan secara langsung diberikan oleh platform digital unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yaitu PaDi UMKM yang sudah berhasil mengintegrasikan System Application and Product (SAP) dengan PT Telkomsel.

Baca Juga: Anak Terlantar di Kebayoran Lama Diduga Korban Penganiayaan Ayahnya

Berangkat dari pentingnya API, kini PaDi UMKM menyediakan layanan integrasi API yang bisa digunakan oleh BUMN, pemerintah, maupun Perusahaan Swasta untuk mengoptimalisasi proses pengadaan barang atau jasa secara lebih efisien dan otomatis.

Dengan integrasi ini, perusahaan dapat menghubungkan sistem mereka dengan sistem lain tanpa perlu input manual. Dalam konteks supply chain atau rantai pasok, integrasi API membantu memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari pemesanan, pengiriman, hingga pencatatan stok berjalan dengan lebih transparan, cepat, dan efisien. Hasilnya, pengadaan barang dan jasa menjadi lebih seamless, mudah, dan menjadi lebih lancar tanpa hambatan karena semua sistem terhubung serta dapat berbagi informasi secara real-time.

Saat perusahaan mengintegrasikan API dengan PaDi UMKM, proses belanja pengadaan bisa langsung dilakukan di platform internal tanpa berpindah sistem. Keuntungannya, input manual menjadi berkurang dan meningkatkan akurasi serta efisiensi data pembelian. Selain itu, layanan ini juga dirancang untuk dapat di-customize sesuai kebutuhan bisnis tanpa biaya tambahan.

Baca Juga: Dijanjikan Kerja di RSUD Labuan, Belasan Warga Pandeglang Tertipu Calo

Integrasi API membuat perusahaan memperoleh akses yang mudah ke fitur-fitur serta data-data yang ada di PaDi UMKM. Hal ini membuat proses pengadaan menjadi semakin cepat, praktis, dan optimal. Terpenting, dengan terkoneksi ke PaDi UMKM maka perusahaan turut berkontribusi dalam mendukung belanja di UMKM, sehingga kesejahteraan pelaku usaha dalam negeri bisa semakin lebih baik.

Sebelum integrasi dengan PaDi UMKM dilakukan, sistem SAP Telkomsel masih berjalan secara manual sehingga proses pengadaan terasa lebih kompleks dan menyita waktu. Pengintegrasian SAP PaDi UMKM melalui API yang sudah Telkomsel miliki, termasuk juga fitur custom interface, telah berhasil mengatasi tantangan tersebut.

“Solusi dari PaDi UMKM sangat bagus! Hal ini menjadi concern kami, baik dari sisi policy maupun compliance, yang bisa terwujud dalam interkoneksi antara dua sistem SAP yang kami miliki dan PaDi UMKM. Kami merasakan kemudahan dalam bertransaksi sekaligus juga terlindungi secara hukum dan aturan yang berlaku,” ungkap Vice President E-Commerce, General, Area & Enabler Procurement Telkomsel Dimas Anom Wicaksono.


Berita Terkait


News Update