JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan akan mengambil alih pembongkaran sejumlah tiang monorel di kawasan Rasuna Said dan Senayan jika PT Adhi Karya tak segera menindaklanjuti.
"Yang pertama karena tiang monorel itu miliknya PT Adhikarya," ujar Pramono di Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025.
Ia menegaskan, pembongkaran tiang monorel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Adhi Karya.
Pemprov sudah menggelar rapat internal dan menerima arahan hukum dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Baca Juga: IPI: Kepuasan Warga Jakarta Terhadap Pramono Anung dalam 100 Hari Kerja Capai 57 Persen
"Walaupun sudah ada keputusan PN dan juga Pemerintah Jakarta juga sudah mendapatkan arahan dari Jamdatun. Untuk kemudian yang berhak untuk membongkar adalah Adhikarya," tegasnya.
Pramono mengatakan Pemprov Jakarta akan segera menyurati pihak Adhi Karya untuk mempercepat pembongkaran.
"Kami akan melakukan menyurati Adhikarya untuk itu," ucapnya.
Namun, bila Adhi Karya tetap tak mampu mengeksekusi, Pramono memastikan pihaknya siap bertindak langsung.
"Kalau kemudian Adhikarya katakanlah tidak mampu, maka pemerintah Jakarta akan melakukan tindakan untuk membersihkan. Yang jelas bahwa persoalan hukumnya sekarang sudah kami ketahui secara detail," tutupnya. (cr-4)