Jakarta Great Sale 2025 Resmi Dibuka, Pramono Optimistis Target Transaksi Rp15,5 Triliun Tercapai

Selasa 10 Jun 2025, 20:16 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung (kiri), membuka Festival Jakarta Great Sale 2025 di Jaksel pada Selasa, 10 Juni 2025. (Sumber: Kominfotik DKI Jakarta)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung (kiri), membuka Festival Jakarta Great Sale 2025 di Jaksel pada Selasa, 10 Juni 2025. (Sumber: Kominfotik DKI Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, resmi membuka Festival Jakarta Great Sale yang digelar di 100 mall yang ada di Jakarta pada 10 Juni sampai 10 Juli 2025.

Diskon di berbagai brand hingga 70 persen diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Jakarta sekaligus berbelanja.

"Acara Jakarta Great Sale ini targetnya dapat menjual berbagai produk dengan nilai lebih dari Rp 15,5 triliun," ujar Pramono dalam sambutannya saat membuka Jakarta Great Sale di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

"Saya lihat antusiasme berbelanja di Jakarta ini sudah naik. Jadi, saya yakin orang ke mau ke Jakarta untuk belanja, apalagi diskonnya sampai 70 persen," ujarnya.

Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.

Baca Juga: JIEXPO Targetkan Transaksi Jakarta Fair Kemayoran Capai Rp7 Triliun

"Awalnya saya kira ada penurunan (angka penjualan), tetapi ternyata melebihi target. Dan kalau target Jakarta Great Sale ini tercapai, yaitu penjualan senilai Rp 15,5 T, maka ini menjadi bukti kalau dikatakan ekonomi dunia tidak baik-baik saja, tetapi ekonomi di Jakarta baik-baik saja," kata Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, saat ini Jakarta tengah melakukan pembenahan agar menjadi lebih menarik dan semakin mudah diakses.

Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan dibukanya rute-rute Transjabodetabek yang jumlah penumpangnya jauh melebihi target.

"Rute Blok M-PIK 2 misalnya, awalnya rata-rata target penumpangnya per hari itu 2.000, sekarang pernah mencapai 6.000 penumpang per hari," tutur Pramono.

"Kemudian yang menarik rute Blok M-Bogor, antreannya panjang sekali yang mau naik di Bogor dan banyak yang tidak percaya hanya dengan Rp 3.500 sudah sampai Jakarta busnya bagus dan melewati tol," katanya.


Berita Terkait


News Update