Viral Ungkapan Kakeh Ceremi Sarah dalam Bahasa Madura, Apa Artinya? Simak Selengkapnya

Senin 09 Jun 2025, 12:31 WIB
Ilustrasi tanda tanya. (Sumber: Istimewa)

Ilustrasi tanda tanya. (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID – Ungkapan unik seringkali dengan cepat menyebar dan menjadi viral.

Salah satu contohnya adalah frasa "Kakeh Ceremi Sarah" yang kini ramai diperbincangkan di berbagai platform seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter).

Ungkapan ini tidak hanya menarik perhatian karena keunikannya, tetapi juga karena mengandung unsur lokal yang bercampur dengan gaya bahasa kekinian.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Kenapa Curhat Berlin Lee soal Suaminya Selingkuh Viral? Begini Pengakuan Mengejutkannya dengan dr Richard Lee

Asal Usul Ungkapan

Frasa "Kakeh Ceremi Sarah" merupakan perpaduan antara bahasa Madura dengan nuansa bahasa gaul modern.

Kakeh: Berasal dari bahasa Madura yang berarti "banyak" atau "sangat", menunjukkan intensitas atau jumlah yang melimpah.

Ceremi: Mengandung makna ekspresif, digunakan untuk menggambarkan perasaan kekaguman atau ekspresi yang berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap mencolok.

Kedua kata ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan ungkapan yang enerjik dan mudah diingat.

Baca Juga: Viral Nama Kapal dalam Polemik Tambang di Raja Ampat, PT IMC Pelita Logistik Bergerak di Bidang Apa, Milik Siapa? Simak Selengkapnya

Fungsi dan Peran Kata "Sarah"

Meskipun "Sarah" tidak memiliki arti leksikal dalam bahasa Madura maupun bahasa Indonesia, kata ini ditempelkan pada akhir frasa dengan tujuan tertentu, yaitu:

Penegas dramatisasi: Menambah kesan teatrikal dan lucu pada ungkapan.

Efek humor: Menggugah rasa penasaran dan memberikan nuansa santai layaknya kata tambahan seperti "bingit", "duh", atau "ciyus".

Dengan penambahan "Sarah", frasa tersebut mendapatkan sentuhan kekinian yang membuatnya mudah diadaptasi dalam percakapan sehari-hari di dunia maya.

Baca Juga: Viral Mantan Suami Berlin Lee Disebut Tertular HIV Sebelum Menikah, Siapa Sosok Mertuanya?

Fenomena di Media Sosial

Kepopuleran "Kakeh Ceremi Sarah" menjadi contoh menarik bagaimana bahasa tradisional dapat menyatu dengan tren global.

Ungkapan ini dengan cepat menjadi trending topik di berbagai platform media sosial, terutama di kalangan generasi muda.

Ada elemen bahasa lokal mampu bertransformasi menjadi bagian dari meme internet, yang kemudian melampaui batas budaya dan daerah.

Fenomena ini mencerminkan dinamika komunikasi digital yang terus berubah, di mana kreativitas dan keunikan berperan penting dalam menciptakan tren baru.


Berita Terkait


News Update