BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sepinya pengunjung tak menyurutkan semangat Wida, 58 tahun, untuk terus membuka usaha permainan anak di Taman Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. Meski kini penghasilannya hanya sekitar Rp30 ribu per hari, ia memilih bertahan.
"Dari lapak ini, saya berhasil menguliahkan ke lima anak saya. Alhamdulillah semuanya bisa jadi sarjana," ujar Wida, Minggu, 8 Juni 2025.
Taman Kebalen yang dulu ramai dan jadi tempat favorit warga Bekasi kini sepi. Banyak pedagang angkat kaki karena tak mampu menanggung minimnya pemasukan.
Namun Wida tetap setia menjaga lapaknya yang sudah ia bangun sejak 2014.
Baca Juga: Lapak Hendak Ditertibkan, Pedagang Pasar Sentiong Ancam Datangi Rumah Bupati Tangerang
Usaha Wida terdiri dari wahana permainan anak seperti pancing bola, melukis, komedi putar, masak-masakan, hingga mobil remote.
Tarifnya murah, mulai Rp10 ribu sepuasnya. Sayangnya, hampir semua peralatan sudah mulai usang dan pengunjung makin jarang datang.
"Pengunjung semakin sepi setiap harinya. Apalagi kalau hujan, satu pun tak ada yang datang," keluhnya.

Setiap hari Wida buka lapak dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Meski sewa lahan per bulan mencapai Rp1 juta, ia tetap memilih bertahan meski sering tak balik modal.
"Anak-anak udah pada berumah tangga, jadi daripada diam di rumah, mending cari kesibukan buka usaha di sini," ungkapnya.