BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Danau Duta Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, kembali dipadati pengunjung selama libur panjang Iduladha 2025.
Sebelumnya, kawasan ini sempat viral karena sempat tak terurus dan dipenuhi sampah hingga mengundang perhatian Wali Kota Bekasi dan tim pengelola taman hutan kota.
Namun, masalah kebersihan tampaknya belum juga tuntas. Sampah masih berserakan dimana-mana, air danau semakin keruh, serta fasilitas yang belum optimal membuat pengunjung kecewa.
Santi, 38 tahun, warga Babelan, mengaku sering berkunjung ke Danau Duta Harapan untuk sekadar berkumpul bersama teman. Tetapi, dia menyayangkan kondisi lingkungan yang belum berubah meski sudah ramai diberitakan.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Kembangkan Sistem Pengolahan Bahan Bakar dari Sampah
"Padahal enak kalau ngumpul di sini. Udaranya masih segar karena banyak pohon. Tapi sayang, sampahnya di mana-mana. Pengunjung masih nggak tahu diri dan buang sampah sembarangan. Harusnya ini jadi perhatian serius pemerintah," ujarnya, Minggu 8 Juni 2025.
Pengunjung lainnya bernama, Wirda, 32 tahun, menilai kondisi danau belum layak disebut tempat wisata. Ia berharap ada upaya serius dari pemerintah dalam menangani tata kelola ruang terbuka.
"Menurut saya, danau ini masih jauh dari kata layak. Tapi kami sebagai ibu rumah tangga yang cari hiburan gratis, ya nggak punya banyak pilihan. Bisa makan nasi di pinggir danau sambil hirup udara segar aja sudah senang," ungkapnya.
Baca Juga: Sampah di TPS3R Pasar Cantik Tangerang Menggunung 1.000 Ton Akibat Regulasi dan Minimnya Armada
Sementara itu, Waryo, 54 tahun, pengelola parkir di kawasan tersebut, berharap pemerintah kota bisa turun tangan tanpa harus menunggu sorotan publik.
"Masa untuk urusan begini harus KDM (Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi) yang turun ke lapangan? Tolong dong, ke depannya ruang terbuka kayak gini juga harus diurus serius. Biar pengunjung nyaman dan tempatnya jadi bersih," ujarnya.