Nonato dikenal sebagai pemain dengan visi permainan tajam dan kemampuan menembus pertahanan lawan lewat dribel serta umpan vertikal.
Nilai pasar Nonato ditaksir mencapai Rp20,86 miliar. Namun, tantangan terbesar Persija adalah situasi kontraktual sang pemain.
Kontraknya di Fluminense baru akan berakhir pada 31 Mei 2025, sementara dengan klub induknya Santos FC masih berlaku hingga akhir 2026.
Hal ini membuat opsi peminjaman menjadi jalur realistis jika Persija ingin meminimalkan biaya. Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi mengenai sejauh mana negosiasi berjalan.
Jika berhasil direkrut, Nonato berpotensi menghidupkan sektor gelandang serang Persija yang selama ini menjadi titik krusial dalam skema permainan ofensif klub.
Jika mengakumulasi nilai pasar dari ketiga pemain tersebut, total angkanya mencapai Rp62,57 miliar.
Jumlah ini menunjukkan niat jangka panjang Persija dalam membangun skuad yang kompetitif dan bertarung di level tertinggi sepak bola nasional, bahkan di Asia.
Menarik untuk ditunggu apakah benar transfer senilai Rp63 miliar oleh Persija Jakarta ini akan benar-benar terwujud atau tidak.
