LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga Kampung Ranca, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, melakukan penanaman padi dan pohon pisang di sepanjang jalan rusak di wilayah tersebut.
Aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang seakan melakukan pembiaran terhadap jalan rusak sejak 10 tahun silam.
Puluhan warga dari kalangan emak-emak, remaja hingga kaum laki-laki, ramai-ramai menanam padi dan pohon pisang di sepanjang jalan yang terlihat sudah seperti kubangan kerbau.
Mereka juga membentangkan spanduk yang bertulisakan sindiran berbagai tuntutan agar jalan di wilayah mereka segera dibangun oleh pemerintah.
Baca Juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Pandeglang Ditandu hingga Naik Perahu ke Puskesmas
"Bupati tolong lihat jalan kami, sudah sangat tidak layak pak," kata sejumlah emak-emak dalam aksi tanam padi di jalan tersebut.
Salah seorang warga, Nurjanah mengungkapkan, jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Cimarga dan Kalanganyar, sudah lama rusak.
Meskipun sudah dijanjikan akan diperbaiki oleh Gubernur Banten melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera atau Bang Andra, namun kenyataannya hingga saat ini belum diperbaiki.
"Bapak, jalan kami sudah sepuluh tahun di Desa Karyajaya ini tidak dipedulikan sama pemerintah, baik itu dari Bupati, Gubernur enggak ada sampai sekarang. Padahal ketika minta didukung kami dukung pak, kami dukung tapi kenapa usulan kami tidak direspons," kata Nurjanah, Sabtu 7 Juni 2025.
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah provinsi dan kabupaten terkait dengan pembangunan jalan.
"Sampai sekarang kami enggak direspon-respon oleh pemerintah. Anak kami bajunya pada kotor kalau mau sekolah," katanya.