TANGERANG, POSKOTA. CO.ID — Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan tidak ada lagi praktik titip-menitip siswa maupun pungutan liar (pungli) dalam proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
“Saya sudah minta ke Dinas Pendidikan, tidak boleh lagi ada praktik titip-menitip yang di luar jalur yang sudah ditentukan. Ada jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan lainnya, itu dipenuhi,” ujar Pilar saat meninjau kesiapan server SPMB online di Kantor Diskominfo Tangsel.
Pilar juga memastikan akses pendidikan tetap terbuka bagi siswa yang tidak masuk sekolah negeri. Pemerintah Kota Tangsel menyediakan beasiswa untuk sekolah swasta, dan akan membangun tujuh SMP baru hingga 2030.
“Kami juga di RPJMD ini, Pak Wali Kota akan menambah tujuh sekolah baru. Jadi ada ribuan lagi anak-anak yang bisa tertampung. Jangan khawatir, sampai sekolah ini dibangun, beasiswa di swasta juga tetap berjalan,” jelasnya.
Ia menegaskan, oknum yang terlibat titip-menitip atau pungli akan ditindak tegas oleh tim Saber Pungli, termasuk kepolisian dan kejaksaan.
“Oknum yang tidak bertanggung jawab akan ditindak langsung oleh tim Saber Pungli. Tidak segan menindak tegas jika terbukti melakukan praktik pungli pada tahapan SPMB 2025,” katanya.
Pilar mengajak seluruh pihak mematuhi aturan dan menjunjung keterbukaan.
“Kita harus kasih keterbukaan dan kenyamanan kepada masyarakat supaya mereka bisa sama-sama mendapatkan fasilitas yang sama dari Pemerintah Kota Tangsel,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran proses, Pilar juga memeriksa kesiapan server dan sistem digital SPMB. Ia memastikan sistem dikelola Diskominfo dengan tingkat keamanan tinggi dan telah mencapai standar ISO 27.001. (cr-1)