Daftar Lengkap Berbagai Jenis Program Bansos yang Akan Dicairkan Mulai Juni 2025 Jelang Idul Adha

Kamis 05 Jun 2025, 13:34 WIB
Ilustrasi, Update bansos Juni 2025, Pemerintah salurkan bantuan sosial termasuk BSU untuk pekerja, PKH, hingga diskon tol 20 persen. Pelajari persyaratan dan jadwal pencairan bansos Idul Adha ini. (Sumber: Facebook/@Okta Maryana Dewi)

Ilustrasi, Update bansos Juni 2025, Pemerintah salurkan bantuan sosial termasuk BSU untuk pekerja, PKH, hingga diskon tol 20 persen. Pelajari persyaratan dan jadwal pencairan bansos Idul Adha ini. (Sumber: Facebook/@Okta Maryana Dewi)

Keenam, diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 50 persen akan kembali diberikan mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026 bagi pekerja di sektor padat karya. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Ketujuh, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan berlaku mulai awal Juni hingga pertengahan Juli 2025. Kebijakan ini diperkirakan akan dinikmati oleh sekitar 110 juta pengendara, terutama yang melakukan perjalanan mudik atau liburan keluarga.

Baca Juga: Para Pemilik NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT akan Cair Tahap 2 Bulan Mei-Juni 2025, Cek Informasinya Sekarang!

Tujuan Strategis Pencairan Bansos Lebih Awal

Pencairan bansos sebelum hari raya memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain meningkatkan konsumsi rumah tangga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meringankan beban pengeluaran masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, serta memastikan kelompok rentan seperti keluarga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas dapat merayakan Idul Adha dengan layak.

Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan mendorong stabilitas sosial dan ekonomi di masa transisi tahun ajaran baru dan momen keagamaan.

Baca Juga: Masyarakat Pemilik NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT akan Cair Tahap 2 Bulan Mei-Juni 2025, Cek Sekarang!

Mekanisme Penyaluran yang Efisien

Pemerintah memastikan bansos disalurkan melalui sistem perbankan, PT Pos Indonesia, dan sistem PLN tanpa perlu registrasi tambahan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi penyelewengan dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Dengan pencairan bansos yang lebih awal, pemerintah Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam melindungi daya beli rakyat dan mendorong pemulihan ekonomi. Masyarakat diharapkan dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan sejahtera.


Berita Terkait


News Update