bank bjb Tandatangani MoU dengan Pemprov Jabar dan BP Tapera Terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai

Kamis 05 Jun 2025, 16:46 WIB
bank bjb Tandatangani MoU dengan Pemprov Jabar dan BP Tapera Terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai (Sumber: Dok. bank bjb)

bank bjb Tandatangani MoU dengan Pemprov Jabar dan BP Tapera Terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai (Sumber: Dok. bank bjb)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Dalam mendorong percepatan akses perumahan bagi Masyarakat, khususnya bagi pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bank bjb melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tentang Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai Pemerintah Di Provinsi Jawa Barat Melalui Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera.

Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan MoU antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) Republik Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Sebelas Pemerintah Daerah kabupaten/kota di Jawa Barat tentang Sinergitas Penyediaan dan Pemutakhiran Data dan/atau Informasi Statistik serta Penyelenggaraan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda di Provinsi Jawa Barat. Acara berlangsung di Gedung Pakuan Rabu, 4 Juni 2025 kemarin di Bandung, dan turut melibatkan bank bjb sebagai mitra strategis penyalur pembiayaan perumahan.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membuka akses yang lebih luas dan mudah terhadap skema pembiayaan rumah yang terjangkau dan berkelanjutan. Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera dirancang untuk memberikan solusi nyata bagi MBR dan ASN dalam mewujudkan kepemilikan hunian layak.

Program ini diharapkan mampu mengurangi beban pembiayaan sekaligus meningkatkan kualitas hidup pegawai pemerintah dan keluarganya. Kolaborasi strategis antara BP Tapera, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan bank bjb menandai komitmen bersama dalam mempercepat realisasi hak atas hunian yang layak bagi ASN. Melalui kemudahan akses KPR Sejahtera dan dukungan dana bergulir Tapera, program ini juga turut mendorong percepatan pembangunan perumahan yang inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga: 15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 5 Juni 2025

Kemudian adapun kolaborasi antara, Kemen PKP, BPS, Pemprov Jabar dan Sebelas Pemerintah Daerah kabupaten/kota di Jawa Barat, diharapkan dapat mengintegrasikan penyediaan data yang akurat dan mutakhir guna mendukung penyelenggaraan perumahan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Khususnya untuk MBR dan ASN di lingkungan Pemda Jawa Barat, program ini diharapkan dapat memperkuat basis data yang menjadi fondasi kebijakan perumahan nasional.

Acara diawali dengan sambutan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri PKP Maruarar Sirait, dilanjutkan dengan penandatanganan resmi nota kesepahaman yang menjadi tonggak sinergitas lintas lembaga. Kegiatan simbolis penyerahan kunci rumah kepada lima debitur terpilih menjadi momen yang menegaskan hasil nyata dari kolaborasi ini.

Penyerahan kunci secara simbolis dilakukan kepada lima ASN penerima manfaat, yaitu Rina Rachmawati (Guru SDN Rancamalang 1 Bandung), Mulyana (Guru SDN Melong Mandiri 5), Titim Hotimah (Guru Yayasan Pembangunan Muslim Indonesia), Rizal Hidayatullah S (Guru SDN Celak), dan Yeti Nurhaeti (Guru SDN Cileles). Mereka merupakan representasi dari segmen MBR yang kini dapat menikmati kepemilikan rumah melalui skema pembiayaan FLPP.

Hadir dalam acara, Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Sonny Harry Budiutomo Harmadi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto, Unsur Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Barat (Wali Kota dan Bupati), Direktur Utama bank bjb Terpilih, Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Retail bank bjb Terpilih Nunung Suhartini, serta jajaran pimpinan bank bjb lainnya. Keterlibatan aktif bank bjb dalam acara ini mencerminkan dedikasi institusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kemudahan akses kepemilikan hunian.

Baca Juga: Diserahkan ke Kejaksaan, Nikita Mirzani Tak Kenakan Kaus Tahanan dan Borgol

Nota kesepahaman yang diteken menjadi awal dari agenda kerja konkret lintas institusi. Pemutakhiran data dan sinergi kebijakan akan menjadi pondasi keberhasilan program perumahan di masa depan, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang memiliki dinamika urbanisasi tinggi.


Berita Terkait


News Update