POSKOTA.CO.ID – Aksi May Day yang berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta, pada 1 Mei 2025, mencuat bukan hanya karena kericuhan yang terjadi, tetapi juga karena peran Cho Yong Gi, seorang mahasiswa Ilmu Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, sebagai relawan medis.
Kejadian ini memicu berbagai reaksi di media sosial dan menyulut perdebatan mengenai kriminalisasi terhadap upaya kemanusiaan.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Hati-Hati! NIK KTP Kamu Bisa Disalahgunakan untuk Daftar Pinjol Tanpa Izin, Cek Sekarang Juga
Siapa Cho Yong Gi?
Cho Yong Gi dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai mahasiswa Ilmu Filsafat di UI, ia tak hanya berkutat pada teori, melainkan juga mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan lewat aktivitas relawan.
Dedikasinya ini membuatnya dikenal luas, terutama pasca keterlibatannya dalam aksi May Day yang viral di kalangan netizen.
Baca Juga: Alasan Polisi Tetapkan Mahasiswa UI Tersangka Meski Bertugas sebagai Tim Medis Demo Buruh
Peran Cho Yong Gi dalam Aksi May Day
Dalam kejadian pada 1 Mei 2025, Cho Yong Gi bertugas sebagai bagian dari tim medis yang hadir di lokasi aksi.
Meski tugasnya murni kemanusiaan, ia tiba-tiba menjadi sorotan ketika polisi menetapkannya sebagai tersangka.
Melalui akun Instagram-nya, @choyonggii, ia menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan baik dan sedang menjalani proses pemeriksaan.