POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya jumlah kasus gagal bayar pinjaman online (galbay pinjol) ilegal turut menyeret orang lain ke pusaran teror penagihan utang.
Salah satu kelompok yang paling rentan menjadi korban adalah kontak darurat, atau pihak ketiga yang biasanya dicantumkan saat mengajukan pinjol ilegal.
Kontak darurat umumnya ialah teman dekat, pasangan, saudara kandung, atau rekan kerja, kerap menerima intimidasi dari debt collector (DC) pinjol.
Praktik ini marak dilakukan oleh aplikasi pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk itu, masyarakat perlu mengedukasi diri bahwa perlindungan terhadap kontak darurat menjadi bagian dari hak privasi dan keamanan digital.
Baca Juga: DC Pinjol Datang Mau Sita HP Kamu? Ini yang Harus Kamu Lakukan Sekarang
Apa Itu Kontak Darurat dalam Pinjol?
Mengutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, kontak darurat biasanya diminta saat seseorang mengajukan pinjaman online.
Tujuannya adalah sebagai referensi atau informasi tambahan, terutama jika terjadi sesuatu yang mendesak atau darurat.
Namun, belakangan, peran kontak darurat ini disalahgunakan oleh beberapa oknum DC pinjol ilegal.
Banyak DC mengira bahwa kontak darurat ikut bertanggung jawab atas utang yang diajukan oleh peminjam.
Secara hukum dan etika penagihan, kontak darurat sendiri bukanlah pihak yang wajib menanggung atau membayar utang.
