POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, memberikan analisis mendalam mengenai peluang Tim Nasional Indonesia (Timnas) untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026.
Dalam menghadapi dua pertandingan krusial lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Prof. Stella memaparkan statistik dan probabilitas yang membuka harapan bagi Skuad Garuda.
Analisis ini menggunakan pendekatan statistik berbasis data klasemen grup dan simulasi kemungkinan hasil pertandingan berikutnya.
Timnas Indonesia saat ini tengah berada pada tahap penentuan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Juni 2025, dua laga penting akan dijalani, yaitu menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni dan tandang ke markas Jepang di Osaka pada 10 Juni.
Kedua laga ini sangat menentukan posisi Indonesia dalam klasemen Grup C dan peluang melaju ke babak berikutnya.
Situasi Klasemen Grup C
Saat ini, berdasarkan klasemen sementara, Timnas Indonesia berada di posisi keempat dengan total 9 poin, tertinggal dari Australia yang memimpin dengan 13 poin, diikuti Saudi Arabia dengan 10 poin. Posisi ini menjadi tantangan besar bagi Timnas untuk dapat merebut salah satu dari dua posisi teratas agar dapat langsung lolos ke putaran final Piala Dunia.
Analisis Jalur Langsung Lolos ke Piala Dunia
Prof. Stella menjelaskan dua jalur utama yang bisa ditempuh oleh Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026: jalur langsung dan jalur playoff. Jalur langsung mensyaratkan Timnas menempati posisi pertama atau kedua dalam klasemen grup.
“Persentase probabilitas Timnas Indonesia lolos langsung dari Grup C saat ini hanya sebesar 1,3 persen,” jelas Prof. Stella melalui akun Instagram resminya @prof.stellachristie pada 3 Juni 2025. Ini mengindikasikan bahwa walaupun kecil, masih ada peluang yang bisa diupayakan dengan kemenangan pada dua laga sisa.
Jalur Playoff: Babak Keempat dan Kelima
Selain jalur langsung, Timnas Indonesia dapat mengupayakan lolos melalui playoff babak keempat dan kelima kualifikasi. “Jalur kedua ini memberikan peluang lebih besar, yaitu sekitar 80,8 persen peluang lolos,” papar Prof. Stella.
Namun, untuk dapat lolos melalui jalur ini, Timnas Indonesia harus memenangkan pertandingan playoff yang diperkirakan memiliki peluang kemenangan sebesar 50 persen.