POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung keluarga pra-sejahtera untuk memenuhi kebutuhan dasar. Proses pencairan tahap kedua ini sangat dinantikan oleh jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pencairan Bansos PKH tahap 2 dimulai sejak akhir Mei dan akan berlangsung hingga 10 Juni 2025. Penyaluran dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk bank Himbara, Kantor Pos, dan transfer langsung ke rekening penerima.
Dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), pemerintah memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Baca Juga: Mengapa Pemerintah Membatalkan Rencana Bansos Diskon Listrik 50 Persen pada Juni 2025?
Bagi para penerima yang belum memeriksa status pencairannya, berikut panduan lengkap untuk mengecek bantuan langsung melalui smartphone. Dengan beberapa langkah sederhana, KPM dapat memastikan apakah dana bantuan sudah masuk atau belum.
Rincian Pencairan Bansos PKH Tahap 2
Bantuan tahap ini mencakup periode April–Juni 2025 dengan penyaluran melalui:
- Bank Himbara: BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
- Kantor Pos terdekat.
- Transfer langsung ke rekening KPM.
Penyaluran mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH via HP
Melalui Situs Resmi Kemensos
- Akses cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah domisili (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi yang muncul.
- Klik "Cari Data".
Via Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
- Daftar akun dengan mengisi:
- NIK dan nomor KK.
- Alamat lengkap.
- Unggah foto KTP + swafoto memegang KTP.
- Setelah verifikasi, login dan pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan data untuk melihat status penerimaan.