Update Terbaru! BPNT dan PKH Tahap 2 Direncanakan Cair Sebelum Idul Adha 2025, Cek Fakta dan Jadwal Resminya

Selasa 03 Jun 2025, 14:05 WIB
Segera cair! Pemerintah pastikan bansos tahap 2 April-Juni 2025 tuntas sebelum 6 Juni. Cek apakah Anda masih masuk daftar penerima BPNT dan PKH melalui sistem SIKS-NG. (Sumber: Pinterest)

Segera cair! Pemerintah pastikan bansos tahap 2 April-Juni 2025 tuntas sebelum 6 Juni. Cek apakah Anda masih masuk daftar penerima BPNT dan PKH melalui sistem SIKS-NG. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tengah memproses penyaluran bansos (bantuan sosial) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua untuk periode April-Juni 2025.

Melalui sistem SIKS-NG Supervisor, proses pencairan dipastikan akan selesai sebelum Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025, memberikan angin segar bagi jutaan penerima manfaat.

Berdasarkan pantauan terbaru, status pencairan saat ini telah mencapai tahap verifikasi rekening selesai, hanya menunggu tahap akhir sebelum dana masuk ke rekening KKS milik KPM.

Masyarakat pun diimbau untuk bersabar dan memastikan data mereka valid agar tidak tertunda penyalurannya.

Baca Juga: Update Terbaru! 3 Jenis Bansos Cair Bulan Ini: Syarat dan Cara Cek Penerima 2025

Tinggal Satu Tahap Lagi, SP2D Sudah Diverifikasi

Berdasarkan data SIKS-NG, status pencairan bansos BPNT saat ini berada pada tahap SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) belum SI (Siap Input).

Artinya, verifikasi rekening penerima telah selesai, dan hanya menunggu tahap akhir sebelum dana masuk ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kami berupaya memastikan bansos tahap kedua tersalur tepat waktu, terutama untuk meringankan beban masyarakat jelang Idul Adha," ujar salah satu sumber di Kementerian Sosial.

Bansos PKH Masih dalam Proses Evaluasi

Sementara itu, penyaluran bansos PKH tahap kedua masih dalam tahap finalisasi. Sistem SIKS-NG Pendamping menunjukkan bahwa proses evaluasi komponen dan final closing belum sepenuhnya rampung.

Data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk periode April-Juni 2025 juga belum muncul, sehingga KPM masih mengandalkan informasi tahap pertama.

Beberapa penerima mengaku telah menarik dana sebesar Rp500.000–Rp600.000 melalui bank penyalur seperti BRI, BNI, dan BSI. Namun, pihak berwenang mengingatkan bahwa pencairan tersebut bisa saja berasal dari tahap pertama.


Berita Terkait


News Update