Menurut Justin, peran daripada orang tua yang gagal, apalagi sampai menyebabkan hilangnya nyawa anak lain, bukan perkara sepele.
Baca Juga: Santri di Langkat Tega Membakar Gurunya Gara-gara Sering Dibully
"Negara tidak boleh membiarkan orang dewasa cuci tangan atas tindakan kekerasan yang dilakukan anak di bawah pengawasannya," ucapnya.
Ia menilai bahwa kasus bullying sudah terlalu banyak terjadi. Maka kata dia, pemerintah harus melakukan tindakan yang tegas, apalagi jika sudah merenggut nyawa seseorang.
"Sudah terlalu banyak korban bullying di negeri ini. Kita tidak bisa terus-menerus menormalisasi kekerasan di lingkungan sekolah dengan alasan kenakalan atau candaan. Bullying membunuh, dan jika negara terus lambat atau diam, maka negara turut membiarkannya terjadi," ucapnya.