Kasus viralnya informasi pertandingan palsu antara Manchester United dan Persib Bandung membuka ruang diskusi luas tentang dinamika informasi di era digital. Meski dibuat dengan tujuan hiburan, informasi semacam ini tetap harus disikapi secara kritis.
Literasi digital adalah bekal penting agar publik tidak terjebak dalam pusaran hoaks. Sementara itu, semua pihak baik kreator konten, media, hingga klub profesional perlu bersinergi menjaga kualitas informasi agar dunia olahraga tetap sehat, informatif, dan membangun.