Peduli Lingkungan, Telkom Hitung dan Kompensasi Jejak Karbon Digiland 2025

Senin 02 Jun 2025, 16:43 WIB
Telkom kembali menggelar event Digiland 2025. (Sumber: Corcom Telkom)

Telkom kembali menggelar event Digiland 2025. (Sumber: Corcom Telkom)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui penyelenggaraan Digiland 2025.

Perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup tersebut, kali ini menghadirkan Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM. Acara ini dirancang tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para pengunjung, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom bekerja sama dengan Jejakin untuk melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara.

Hasilnya, tercatat total emisi karbon yang dihasilkan sebesar 144.043,62 kgCO2e, yang berasal dari empat sumber utama, yaitu penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.

Data ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan dalam merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan berdampak nyata. Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk menghadirkan event yang tidak hanya berskala internasional dan berfokus pada pengalaman peserta, tetapi juga memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.

Baca Juga: Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi dalam RUPST Tahun Buku 2024, Dian Siswarini Ditunjuk Jadi Dirut

"Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan," kata SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.

"Termasuk dalam penyelenggaraan event berskala besar. Dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial-lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan," jelasnya.

Untuk menyeimbangkan dampak emisi karbon tersebut, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Selama tahun 2025, TelkomGroup menunjukkan aksi nyata terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan.

Di antaranya penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir, penanaman 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species) untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia guna mendukung pelestarian ekosistem laut.

"Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem," jelas VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.


Berita Terkait


News Update