Aktivitas kelas dijadwalkan normal kembali pada 9 Juni 2025. Selama masa penutupan, siswa diimbau untuk belajar dari rumah dan tetap menjaga kesehatan.
Baca Juga: Masyarakat di Jakarta Akui Tenang Hadapi Penambahan Kasus Covid-19
Perlindungan Bayi dan Dominasi Varian Omicron JN 1
Pemerintah Thailand juga menegaskan bahwa bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak dibawa ke tempat umum, karena sistem imun mereka yang belum sempurna membuat mereka sangat rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2 dan risiko gejala berat COVID-19.
Dari sisi virologi, data terbaru Departemen Ilmu Kedokteran menunjukkan bahwa dari Januari 2024 hingga 6 Mei 2025, varian Omicron JN.1 mendominasi 63,92 persen kasus di Thailand.
Sementara itu, varian XEC turun menjadi 3,07 persen, dan varian lainnya tetap dalam pengawasan ketat.
“Meskipun varian baru COVID-19 ini tidak menyebabkan gejala yang lebih parah, penyebarannya lebih cepatdibandingkan sebelumnya,” kata pihak Departemen Pengendalian Penyakit Thailand.
Hal ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk terus waspada dan mematuhi protokol kesehatan.