Profil TikToker Sabyyna yang Viral Usai Jadi Korban Rasisme di Halte Transjakarta Taman Anggrek

Minggu 01 Jun 2025, 16:06 WIB
Potret TikToker Sabyyna yang menjadi korban rasisme di Halte Transjakarta Taman Anggrek, Jakarta Barat. (Sumber: TikTok/Sabyyna.)

Potret TikToker Sabyyna yang menjadi korban rasisme di Halte Transjakarta Taman Anggrek, Jakarta Barat. (Sumber: TikTok/Sabyyna.)

Dalam video berdurasi pendek yang sudah ditonton banyak pengguna, pelaku melontarkan kata-kata kasar dan menyebut Sabbyna sebagai "teroris" hanya karena penampilannya.

Kronologi Kejadian

Menurut penuturan Sabyyna melalui akun TikTok-nya, peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 07.24 WIB pada Jumat, 30 Mei 2025.

Ia menyebutkan bahwa pria tersebut bukan hanya memaki dan menendangnya, tetapi juga menyerang petugas Transjakarta yang berusaha melindunginya.

Bahkan, pelaku diduga menunggu dirinya keluar dari halte, memperlihatkan adanya intensi kekerasan yang serius.

"Aku diserang dan ditendang karena wajahku mirip orang Arab. Bahkan petugas Transjakarta yang membantu juga ikut dipukul," ujar Sabyyna dalam unggahannya.

Baca Juga: Benarkah Indonesia Akan Dilanda Salju di 2026? Ini Asal Mula Rumor yang Bikin Geger Warganet

Sabbyna mengaku sempat kesulitan mendapatkan rekaman CCTV insiden tersebut. Ia diarahkan untuk melapor ke kepolisian terlebih dahulu.

Proses birokrasi berbelit membuatnya hanya bisa mengandalkan kesaksian petugas Transjakarta yang melihat kejadian secara langsung.

“Kantor polisi dan kantor Damri saling melempar. Yang bisa aku kasih sekarang sekarang hanya saksi dari petugas Transjakarta,” ungkapnya.

Meski sedang mengalami trauma, Sabbyna tetap memilih berangkat kerja seperti biasa. Ia berharap video viral tersebut dapat menjangkau pihak keluarga pelaku agar ada pertanggungjawaban, sekaligus mencegah insiden serupa terjadi pada orang lain.

Baca Juga: Beda Usia Kancil Abret dan Malla Bee Berapa? Simak Profil Lengkap Pasangan Influencer Viral Ini

Respon Publik di TikTok

Video viral tersebut turut diunggah ulang oleh pengguna lain bahkan ada yang menjadi saksi mata dan merekam peristiwa.


Berita Terkait


News Update