Ke depan, Syamsul menyebut pelatihan semacam ini akan dijadikan agenda rutin. Bentuk dan materinya pun akan terus disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
"Insyaallah kita jadikan program rutin. Tahun ini kita fokus ke water rescue, mungkin tahun depan bentuk pelatihannya berbeda, menyesuaikan situasi dan tantangan di lapangan," tutur Syamsul.
Melalui pelatihan ini, Baznas Kota Bekasi berharap para relawan bisa lebih sigap, terlatih, dan tangguh saat bencana datang tiba-tiba. Sebab, kesiapan bukan hanya soal niat, tapi juga keahlian dan mental yang dibentuk lewat pelatihan seperti ini. (CR-3)
