Aturan KDM soal Jam Malam Pelajar di Jawa Barat Dikritik

Jumat 30 Mei 2025, 21:19 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: jabarprov.go.id)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: jabarprov.go.id)

“Tidak semua keluar malam konotasinya negatif. Siswa yang belajar tidak harus pada waktu tidur. Justru kebalikan, jika sepi di jam 9 malam, malah kejahatan akan bertambah banyak,” ujarnya.

Ia menyarankan agar aparat penegak hukum melakukan patroli malam secara rutin di titik-titik rawan sebagai langkah pencegahan yang lebih efektif dibanding membatasi waktu keluar siswa secara menyeluruh.

Mamun menambahkan, perlu dibedakan antara tindakan kriminal dengan rutinitas masyarakat.

“Misal jika harus menyuruh anak untuk tidur malam, seperti seandainya harus menyuruh anak untuk tidur tentu belum tidur juga. Sehingga dapat dibedakan kasus dengan kegiatan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Cegah Balap Liar dan Bobol ATM, Sat Samapta Polres Lebak Lakukan Patroli Jam Malam

Ia pun menyangsikan efektivitas kebijakan jam malam jika diterapkan di wilayah perkotaan seperti Depok.

Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah membuat program atau kesibukan yang dapat mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Seharusnya jika memang jam malam menyasar para pendidik, lebih baik dibuatkan kesibukan khusus yang tidak membuat buang waktu kosong, dapat dimanfaatkan dengan sesuatu yang positif,” tutupnya.


Berita Terkait


News Update