Baca Juga: Fantastis! Pengadaan 40 Laptop Disdikpora Pandeglang Capai Rp800 Juta
"Nanti ga bawa duit ga dibolehin pulang. Mau ganti pekerjaan badan juga sudah ga kuat. Jadi ini ajalah tetap disyukuri," lanjutnya dengan tawa ringan.
Meski pendapatan tak menentu, ia tak pernah berpikir meninggalkan pasar.
Menurutnya, pasar Anyar bukan sekadar tempat mencari nafkah, tetapi dapat membuatnya semakin sehat dengan bertegur sapa dan bercanda gurau dengan pedagang lain.
Menyadari tantangan yang tak mudah, ia masih teguh dan percaya bahwa pasar tradisional masih menyimpan banyak harapan untuknya dan keluarga. (CR-1)