"Mungkin karena mereka BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). BLUD ini kalau pendapatan mereka, mereka pakai untuk internal mereka. Mungkin mereka menganggap ini bukan hal yang serius mungkin ya," papar Kenneth.
Kenneth menambahkan, dengan adanya BUMD khusus parkir, nantinya akan membuat pengelolaan parkir di Jakarta menjadi lebih profesional dan transparan.
"Karena BUMD Parkir ini kan, dia akan lebih jelas. Kita, jadi skemanya gini. Bikin BUMD Parkir kita lelang itu semua," ujar Kenneth.
"Parkir-parkir di Jakarta kita lelang kita berikan kepada swasta. Tapi lelang yang benar ya, lelangnya harus yang benar. Harus yang transparan, sesuai aturan, tidak boleh ada kolusi dan nepotisme," jelas Kenneth.
"Jadi PT yang menang ini memang harus dijamin PT yang kompeten dan mampu mengelola parkir," tambahnya.