BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tengah menyiapkan modernisasi pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor.
Sistem pembuangan terbuka (open dumping) yang selama ini digunakan akan diubah menjadi sistem sanitary landfill demi menekan dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi.
Perubahan ini merupakan bagian dari arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mendorong seluruh daerah meninggalkan sistem pembuangan terbuka yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Namun, rencana ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pemulung dan pekerja yang menggantungkan hidupnya dari sampah di TPAS Galuga.
Salah satunya adalah Winarto, 42 tahun, pemulung yang telah lama bekerja di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dinding TPAS Burangkeng Roboh, Keluarga Minah Khawatir Tertimbun Sampah
"Kalau tempat ini nanti diubah, kami berharap pemerintah tetap bisa melibatkan kami untuk tetap bekerja karena ini sumber nafkah kami setiap harinya," ujar Winarto.
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memastikan bahwa pemerintah akan mengupayakan agar proses modernisasi tidak mengganggu mata pencaharian masyarakat sekitar.
"Mungkin ini goals-nya ingin dipercepat lagi perubahan pengelolaan sampah dari open dumping menjadi berbasis sanitary landfill dan tetap dengan melibatkan warga yang mungkin selama ini dapat penghasilan dari sini," kata Jenal saat meninjau TPAS Galuga di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Sudah Dua Hari TPAS Jalupang Karawang Terbakar Hebat
Menurut Jenal, sistem pengelolaan yang lebih modern tetap bisa melibatkan warga sekitar, misalnya dalam proses pemilahan sampah.