POSKOTA.CO.ID — Kementerian Pertanian terus berupaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satu strategi utama adalah mendorong regenerasi petani melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Program YESS kini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 300 ribu pemuda desa. Mereka dibekali keterampilan, akses permodalan, hingga jejaring usaha pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian. Ia menyebut regenerasi petani sebagai syarat utama menuju swasembada pangan.
"Generasi muda 20 tahun kemudian yang akan memimpin republik ini," ujar Amran. "Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita."
Baca Juga: Cek Dulu Sebelum Percaya! Kenali 5 Ciri Pinjaman Online Ilegal via SMS dan WhatsApp
Program YESS menyasar pemuda pedesaan agar bisa menjadi pelaku usaha tani berbasis teknologi dan pasar modern. Pelatihan teknis, wirausaha, dan penguatan akses permodalan menjadi fokus utama.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menjelaskan program ini memberi ruang luas bagi inovasi pertanian. Kelompok petani muda didorong membangun jejaring dan kolaborasi ekonomi.
"Targetnya ada beberapa pilihan," kata Idha. "Silakan pilih ekspor, Brigade Pangan padi, atau bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih."
Data YESS menunjukkan program ini berhasil mencetak 312.047 penerima manfaat. Jumlah ini mencakup lulusan pelatihan teknis, pemuda desa, dan pencipta lapangan kerja baru.
Direktur Program YESS, Muhammad Amin menyebut program ini hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan IFAD. Fokus utamanya adalah menciptakan petani muda dan peluang kerja pedesaan.
Baca Juga: Update Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 April–Juni 2025, Cek NIK e-KTP Anda Sekarang Lewat HP!
.jpg)
