BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sentra Terpadu Pangudi Luhur (SKA STPL) Bekasi menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 di Jalan HM Joyo Martono No.19, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu, 25 Mei 2025.
Diikuti ratusan lansia, acara ini bertemakan “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera". Berbagai produk hasil karya ditampilkan, termasuk penerima manfaat Sentra Pangudi Luhur, yakni penyandang disabilitas dan autisme.
Produk-produk yang dipamerkan meliputi batik ciprat, kerajinan jahit-menjahit, panen sayur, ternak ikan, hingga layanan cek kesehatan gratis, dan senam lansia bersama.
"Sebenarnya ulang tahun lansia akan diperingati 31 Mei nanti. Tapi hari ini kita laksanakan sekaligus untuk menjadi wadah memperkenalkan karya hasil penerima manfaat," kata Kepala Sentra Pangudi Luhur, Wahyu Dewanto, Minggu, 25 Mei 2025.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Peredaran Ganja di Warung Kelontong dan Konter Pulsa
Wahyu menambahkan, dengan adanya kelas vokasional di SKA, para lansia bisa tetap aktif dan merasa dihargai, bukan terlupakan.
"Bagaimana kita punya program untuk menyayangi lansia, merawat lansia, sehingga di akhir usia lansia memiliki kesejahteraan psikologis, tempat yang nyaman dan selayaknya. Sehingga mereka tidak merasa terbuang dan terlupakan di masa tuanya." ujarnya.
Kabag Tata Usaha STPL, Jaswadi, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan lansia.
"Tentunya kita ingin semua masyarakat peduli terhadap lansia. Nah upaya ini merupakan wujud nyata dari pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan lansia," ucap dia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peredaran Puluhan Ribu Butir Obat Berbahaya di Bekasi, 12 Pengedar Buron
Selain peran pemerintah, melalui sinergi program vokasional yang ada di STPL, Jaswadi mengatakan juga ada pihak swasta yang mendukung upaya tersebut untuk kesejahteraan lansia.
"Upaya ini harus kita dukung, misalnya melalui peran serta perusahaan-perusahaan atau corporate yang ada di sekitar STPL ini," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Alif menyebut, persiapan acara berlangsung selama satu bulan. Meski sempat menghadapi berbagai kendala, acara berhasil berjalan dengan lancar.
"Tantangan dan hambatan tentunya kami temui dalam setiap prosesnya. Namun kami percaya bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Dengan semangat dan kepedulian kami menjadikan momen ini bukan hanya sebagai peringatan tetapi juga sebagai ajakan untuk terus menjaga dan menghormati para lansia," katanya.
Baca Juga: Kejari Bekasi Sita 40 Bundel Dokumen Dugaan Korupsi Alat Olahraga Dispora
Ia juga menegaskan bahwa semangat lintas generasi perlu terus dibangun demi Indonesia yang lebih inklusif dan penuh kasih.
"Harapannya ke depan kita bisa tetap menjadi pribadi yang terus tumbuh dan berani mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, sejahtera, dan penuh kasih untuk semua usia khususnya lansia," katanya. (CR-3)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
