Citadel Pacific Limited, perusahaan asal Filipina, dikenal sebagai pemain di sektor distribusi energi, telekomunikasi, dan ritel. Perusahaan ini juga telah menjadi mitra lisensi Shell di sejumlah wilayah, termasuk Guam, Saipan, Makau, dan Hong Kong.
Sementara itu, Sefas Group adalah perusahaan lokal yang didirikan oleh Herman Soegeng dan Ricky Roesli pada 1997.
Awalnya berbisnis sebagai distributor pelumas Shell di Kalimantan, kelompok usaha ini kini telah merambah sektor energi dan logistik industri.
Menurut laman resmi Sefas Group, Herman Soegeng adalah lulusan Oklahoma State University, AS, sedangkan Ricky Roesli menyelesaikan pendidikannya di California University, Fresno. Keduanya membangun Sefas hingga memiliki lebih dari 20 kantor dan gudang di seluruh Indonesia.
Pencapaian terbesar mereka adalah mendirikan PT Cahaya Samoedera Bersaudara (2013), yang kini menjadi distributor pelumas Shell Marine terbesar di dunia, melayani lebih dari 600 pelabuhan di 40 negara.
Baca Juga: Update Terbaru Harga BBM Shell dan Pertamina per 1 Maret 2025: Cek Daftar Kenaikannya
Strategi Global Shell: Fokus pada Kemitraan Jangka Panjang
Pengalihan ini merupakan bagian dari strategi Shell yang beralih ke model kemitraan untuk bisnis SPBU global. Dengan pola lisensi, perusahaan tetap mempertahankan brand-nya tanpa harus mengelola operasional langsung.
"Shell terus berkomitmen mendukung transisi energi berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal yang memahami pasar," pungkas Susi Hutapea.
Dengan kepemilikan baru, nasib jaringan SPBU Shell ke depan akan ditentukan oleh kemampuan Citadel Pacific dan Sefas Group dalam mempertahankan kualitas layanan sekaligus mengembangkan inovasi di sektor energi Indonesia.